Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 05 May 2020

Masih Bebas Melintas, Posko Lapangan Belum Efektif Lakukan Pemantauan

968kpfm, Samarinda - Pemantauan keluar masuk kendaraan Kota Samarinda mulai diperketat. Hal tersebut dipertegas oleh Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, saat konferensi pers dihadapan awak media pada Senin (4/5/2020).

Namun fakta di lapangan, aktivitas pemantauan di beberapa pintu masuk Kota Tepian masih seperti biasa. Kendaraan dari arah luar daerah masih bebas melintas tanpa harus melalui pemeriksaan dari aparat yang bertugas.

Menyikapi persoalan tersebut, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Hendra AH menyebutkan, pemantauan posko lapangan memang belum efektif bekerja. Beberapa instansi masih belum membagi personel yang akan bertugas.

"Hari ini masih tahap sosialisasi. Mungkin kepolisian belum selesai untuk membagi personilnya, kemungkinan besok (Rabu) baru efektif bekerja," kata Hendra, Selasa (5/5/2020) siang.

Hendra mengatakan, terdapat 5 posko lapangan yang sudah berdiri di titik masuk Samarinda. Posko ini bertugas untuk melakukan pemeriksaan bagi masyarakat yang ingin masuk ke Kota Tepian.

"Kemarin, kan kami hanya mendata dan mereka masih boleh masuk. Tapi sekarang, kami akan lakukan pemeriksaan ketat terkait kesehatan dan keperluannya memasuki Samarinda," ucap Hendra.

Jika kondisi suhu tubuh pengendara mencapai 38 derajat celcius, ujar Hendra, pihaknya meminta mereka untuk kembali ke tempat asalnya, dan memeriksakan diri ke layanan kesehatan setempat.

"Begitupun bagi mereka yang hanya ingin jalan jalan ke Samarinda. Mereka kami suruh untuk putar balik," tegasnya.

Perihal banyaknya warga Kutai Kartanegara (Kukar) yang bekerja di Samarinda, tim gugus tugas akan memberikan kelonggaran bagi mereka yang mencari nafkah di Kota Tepian

Hendra mengungkapkan, selama bisa menunjukkan surat yang menyatakan bahwa dia bekerja di Samarinda, pihaknya akan mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Tapi kalau niatnya tidak jelas langsung kami suruh berbalik arah," imbuhnya.

Jika tim gugus tugas menemukan warga Kota Tepian yang ingin masuk tetapi menunjukkan gejala tertular Covid-19, maka mereka akan diarahkan menuju Pusat Karantina Covid-19 di Bapelkes Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.

"Langsung kami kawal ke Bapelkes untuk ditindaklanjuti," singkatnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵