Masuk Kategori Lansia, Gubernur Isran Disuntik Vaksin Covid-19

968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Kamis (25/2) hari ini. Sang gubernur disuntik vaksin Sinovac buatan China di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, sekitar pukul 13.00 WITA.

"Alhamdulillah, nggak sakit. Jarumnya kecil nggak terasa ketika disuntikan," ucap Isran melalui rilis yang diterima KPFM, Kamis (25/2).

Setelah menerima suntikan, Isran berpesan kepada masyarakat agar tidak takut divaksin. Sebab, vaksinasi ini merupakan cara membantu mengurangi beban masyarakat terhadap virus corona.

Isran mengaku bahwa sudah lama ingin divaksin. Namun ketentuan yang membuat dirinya harus bersabar. Ketika pemerintah pusat membuka kran vaksinasi untuk kaum lanjut usia (lansia), pria kelahiran Sangkulirang, Kutai Timur itu bergegas mendaftar bersama sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

"Warga Kaltim harus mau divaksin Covid-19 demi kesehatan bersama, meski bagi yang sudah (menerima) vaksin tetap menerapkan protokol Covid 19," ucap pria berumur 63 tahun itu.

"Penyuntikan vaksin Covid-19 bertujuan memperkuat daya tahan tubuh melawan virus corona," dia menambahkan.

Masih dalam rilis tersebut, Isran menerangkan, vaksinasi Covid-19 bagi lansia hingga pejabat negara dan pegawai pelayanan publik, dilakukan pemerintah setelah pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan selesai.

Mantan bupati Kutai Timur itu juga menyebutkan, vaksin yang telah melalui pemeriksaan dan uji klinis ini, sudah dikirim ke sejumlah daerah di Kaltim.

"Tenang sudah setelah di vaksin, semoga memberi manfaat bagi saya dan masyarakat," tandas Isran.

KPFM melakukan konfirmasi kepada Kabiro Humas Sekretariat Provinsi Kaltim Syafranuddin terkait sejumlah tokoh publik yang menerima vaksin di Kegubernuran.

Selain Isran, sebut Syafranuddin, ada istri gubernur Norbaiti Isran Noor dan istri wakil gubernur Kaltim Erni Hadi Mulyadi. Kemudian Rektor Universitas Mulawarman Masjaya serta sejumlah dokter yang masuk kategori lansia.

Dia menerangkan, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi tidak ikut divaksin karena berada di luar daerah. Namun, orang nomor dua di Kaltim itu juga dijadwalkan menerima suntikan vaksin setibanya di Bumi Etam.

"Wagub nanti (divaksin). Kemungkinan beliau divaksin bersama masyarakat di pasar nanti," pungkas pria yang dikenal dengan sapaan Ivan itu.

Penulis: Maul