Main Image
Aksara
Aksara | 02 Aug 2019

Mau Berangkat Sekolah, Remaja Diserang Tiga Monyet Liar

Samarinda - Kasus penyerangan tiga monyet terhadap warga Berambai, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, bikin geger publik Kota Tepian di dunia maya, terutama pengguna sosial media (sosmed) Facebook. Serangan itu terjadi pada Kamis (1/8/2019) pagi, sekitar pukul 06.30 Wita.

Kabar ini tersebar setelah pemilik akun bernama Wardhana Adhy menulis di salah satu grup Facebook, bahwa telah terjadi serangan monyet liar terhadap Wawan, diikuti sebuah foto bagian tubuh yang terluka pasca insiden.

"Kejadiannya tadi pagi. Saat Wawan mau berangkat sekolah," tulis Wardhana di laman itu.

Saat dikonfirmasi KPFM lewat saluran telepon, Wardhana membenarkan peristiwa ini. Dari keterangan korban, Wardhana menceritakan, monyet-monyet itu mengejar Wawan yang tengah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan lambat.

"Secara tiba-tiba (monyet-monyet) muncul dari balik pepohonan," kata Wardhana, Kamis (1/8).

Remaja berusia kurang lebih 17 tahun itu pun kaget dan terjatuh, karena dikejar-kejar hewan liar.

Menurut kesaksian korban, lanjut Wardhana, yang menyerang adalah salah satu dari tiga ekor monyet itu. Wawan disergap saat terjungkal dari sepeda motornya.

"Mungkin saat dia jatuh langsung dicakar," ucapnya.

Nampak dari foto yang diunggah Wardhana, korban mendapati 3 luka di bagian tubuhnya. Sontak, kejadian ini menuai tanggapan ratusan warganet. Mulai dari simpati, meragukan kebenaran kabar hingga meminta instansi terkait agar segera menyelesaikan persoalan ini. Sebab, menurut Wardhana, kejadian penyerangan hewan liar terhadap Wawan di lokasi itu bukan kali pertama.

"Wawan yang kedelapan," imbuhnya.

Upaya pelaporan ke pihak Kelurahan Sempaja Utara pun sudah dilakukan. Wardhana menuturkan, pihak kelurahan masih menuggu instruksi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.

"Kata mereka menunggu instruksi BKSDA," tandasnya.

Begitu mendengar kejadian ini, Kepala BKSDA Kaltim, Sunandar langsung mengerahkan timnya guna mencari monyet-monyet tersebut. Bersama warga setempat, penyisiran telah dimulai Jumat (2/8/2019) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita.

"Mudah-mudahan hewan itu bisa diselamatkan. Kalau sudah marah, kadang-kadang kita kerepotan," katanya, Kamis (1/8).

Sunandar juga menyebut, kemungkinan besar korban diserang oleh Beruk atau Kera Ekor Panjang.

"Nanti kita cek, besok," ucapnya kemarin.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵