Mau Ditangkap Malah Melawan, Kaki Maling Motor Ditembak Polisi

968kpfm, Samarinda - Polresta Samarinda membekuk pelaku pencurian berinisial RM (42). Sebelumnya, pria 42 tahun itu melakukan aksi pencurian di Jalan Polewali 9, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (3/7), sekitar pukul 00.30 WITA.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, saat itu pelaku terlihat mondar-mandir di halaman rumah korban.

Korban yang saat itu tengah bermain telepon genggam di dalam rumah mendengar langkah kaki pelaku dan mendatanginya.

Lantas pelaku mencoba melarikan diri dengan menaiki sepeda motornya, namun gagal setelah korban berhasil menerjang pelaku.

"Memang saat itu pelaku sempat diamankan. Tetapi karena dia (pelaku) membawa senjata tajam, sehingga dia menggunakannya untuk menikam betis korban. Kemudian pelaku langsung melarikan diri," imbuh Ary Fadli, Selasa (11/7).

Peristiwa ini membuat korban melaporkan hal yang dialaminya ke Polresta Samarinda.

Proses penyelidikan pun segera dilakukan dengan mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi.

Tepat pada Kamis (6/7), RM berhasil diamankan di sebuah indekos di Jalan Kebahagiaan, Kelurahan Temindung, Sungai Pinang.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua buah helm dan tiga pasang sepatu milik korban di indekos pelaku.

Selain itu satu unit sepeda motor milik rekan pelaku turut diamankan lantaran menjadi sarana pelaku dalam melaksanakan tindak kejahatannya.

"Karena saat diamankan pelaku coba melawan petugas, maka kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki kanannya dengan timah panas," sebut Ary.

Berdasarkan hasil penyidikan, ujar Ary, pelaku merupakan seorang residivis kasus pembunuhan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), serta peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Atas perbuatannya ini, RM harus kembali mendekam di balik jeruji besi, di mana ia akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun.

Penulis: Fajar
Editor: Maul