968kpfm, Samarinda - Sebanyak 17 orang diamankan oleh jajaran Polresta Samarinda saat hendak mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kaltim, Senin (12/10/2020).
Dari 17 yang diamankan, 14 orang merupakan pelajar SMP. Bahkan ada yang masih duduk di bangku SD. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah, saat ditemui di DPRD Kaltim.
"Tadi kami amankan 17 orang yang hendak ikut aksi. 14 masih pelajar, bahkan ada yang masih SD," ucap Yuliansyah, Senin (12/10/2020).
Sementara itu, ujar Yuliansyah, tiga orang lainnya merupakan orang sipil yang diketahui sedang menenggak minuman keras oplosan sebelum ikut unjuk rasa. Ketiganya diamankan dengan barang bukti satu botol alkohol 70 persen, serta satu sachet minuman berenergi yang telah dituang ke dalam botol air mineral.
"Jadi kami amankan mereka karena membawa miras oplosan sebelum ikut aksi demonstrasi di," bebernya.
Seluruhnya diamankan di tempat terpisah. Ada yang tertangkap di Islamic Center. Sisanya di daerah Jalan Suryanata.
Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa mereka mendapat ajakan dari grup whatsapp untuk mengikuti unjuk rasa.
"Jadi di grup itu kami temukan ajakan untuk ikut unjuk rasa di Gedung DPRD Kaltim. Kami akan melakukan pendalaman terkait siapa yang mengajak para pelajar ini," imbuhnya.
Kini 17 orang yang diamankan tersebut diberikan pembinaan dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara itu bagi yang berstatus pelajar, pihak kepolisian telah memberitahu orang tua mereka dan memintanya untuk menjemput anaknya di Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Oct 2020
