968kpfm, Samarinda - Kecelakaan maut melibatkan kendaraan roda dua terjadi di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada Jumat (26/3/2021), sekitar pukul 10.30 WITA.
Salah satu warga sekitar, Andi Wahyudi (29) menyebutkan, saat itu dirinya bersama rekan lainnya tengah bekerja di sebuah workshop tepat di depan lokasi kejadian. Tiba-tiba dirinya mendengar suara benturan keras dari arah jalan yang menghubungkan Samarinda dan Tenggarong tersebut.
"Kami langsung keluar dari workshop dan melihat pengendara motor sudah terkapar dengan posisi telentang bersimbah darah. Kami tidak tahu apakah ini kecelakaan tunggal atau bersenggolan dengan kendaraan lain," kata Wahyudi saat ditemui KPFM di lokasi kejadian, Jumat (26/3).
Pasca-kejadian, tidak ada satupun warga yang berani mengangkat tubuh korban yang diketahui bernama Wahyu Arianta (24), warga Kabupaten Kutai Kartanegara. Wahyudi menyebut, kurang lebih sekitar 30 menit tubuh korban tergeletak di jalan tanpa ada yang memberi pertolongan.
"Saat itu saya langsung berinisiatif untuk menghubungi ambulance relawan. Setelah tiba, tubuh pemuda tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit SMC Samarinda untuk mendapatkan penanganan," bebernya.
Sayangnya, nyawa pemuda 24 tahun itu sudah tidak dapat tertolong lagi setibanya di rumah sakit. Pria yang bekerja di workshop alat berat ini menuturkan bahwa korban mengalami luka parah di bagian wajah, kaki kiri patah dan terdapat bekas roda ban di pakaian yang dikenakannya.
"Kerusakan motornya tidak terlalu parah. Sepintas saya lihat di pakaian korban ada seperti bekas lindasan ban mobil," ungkapnya.
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
Tepat di seberang lokasi kejadian, salah seorang pekerja bengkel bernama Sutarno sempat melihat ada sebuah mobil jenis pick-up yang berhenti tepat di depan lokasi kejadian. Namun karena pandangan di lokasi kejadian terhalang oleh truk yang sedang diperbaiki, sehingga Sutarno tidak begitu memperhatikannya.
"Saya sempat lihat ada mobil pick-up yang berhenti. Sempat mundur, lalu tiba-tiba pergi dengan kecepatan tinggi," sebutnya.
Unit Laka Lantas Polresta Samarinda sendiri sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lebih lanjut, pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut itu.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Mar 2021