Melalui SNP, DPKD Kaltim Berupaya Tingkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan

968kpfm, Samarinda - Dalam upayanya meningkatkan layanan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim mencoba menerapkan standar nasional perpustakaan (SNP) kepada seluruh perpustakaan di Kaltim. SNP ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2014.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca, Taufik, ada beberapa kriteria minimal sehingga layanan perpustakaan dapat dikatakan memenuhi SNP yakni, sumber daya manusia (SDM), koleksi, sarana dan prasarana, kerjasama, layanan, pengelolaan dan evaluasi.

"Kami tentu menginginkan SNP ini mampu meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai tempat pengembangan diri dan menambah ilmu,” sebut Taufik.

Pria yang juga sementara menjabat sebagai Plh Kepala DPKD Kaltim ini menyampaikan, untuk memenuhi hal tersebut, pihaknya menggelar sosialisasi SNP dengan menyasar para pustakawan di Kaltim. Untuk sementara sosialisasi ini fokus pada pengembangan di tiga kota yakni Samarinda, Bontang dan Balikpapan.

"Sosialisasi itu bertujuan memicu pengembangan layanan, fasilitas dan program perpustakaan secara kreatif sehingga diminati pengunjung," ujar Taufik.

Dia memberi contoh, sejumlah program unggulan yang telah dilakukan DPK Kaltim, yaitu gerakan literasi digital, layanan perpustakaan keliling, hingga festival buku. Oleh sebab itu, Taufik menekankan bahwa SNP dan akreditasi perpustakaan menjadi bagian tidak terpisahkan karena memberikan manfaat peningkatan kualitas koleksi perpustakaan, baik fisik maupun digital, serta kualitas sarana dan prasarana perpustakaan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul