968kpfm, Samarinda - Seorang perempuan berinisial DY mendadak melahirkan di dalam kamar guest house lantai 5 di Jalan Siradj Salman, Samarinda, Rabu, 3 Mei 2023, sekitar pukul 03.40 WITA.
Diketahui, usia kandungan perempuan itu masih berusia 6 bulan. Nahasnya, bayi tersebut meninggal dunia ketika petugas penyelamat tiba.
Salah satu pekerja guest house, Asi (23), mengatakan, rekannya yang bekerja pada sif malam diminta memanggil ambulans oleh penyewa kamar yang hendak melahirkan.
"Informasi dari rekan kerja yang sif malam, subuh tadi tiba-tiba diminta memanggil ambulans karena ada yang melahirkan di kamar," ungkap Asi, Rabu (3/5).
Permintaan bantuan direspons Tim Siaga 112 Samarinda. Tim penyelamat segera menuju guest house untuk mengevakuasi perempuan tersebut.
Tim Siaga 112 Samarinda sempat kesulitan, karena letak kamar yang berada di lantai 5.
Keterangan lain dari petugas guest house bernama Alfian, DY terduduk lemas di lantai kamar saat regu penyelamat tiba.
"Di sebelahnya ada laki-laki yang informasinya adalah suaminya. Sementara di depannya ada bungkusan hitam berisi bayi dari perempuan itu. Ketika diperiksa bayi itu masih terbungkus plasenta dan tali pusarnya masih tersambung pada sang ibu. Jadi perawat langsung bertindak dengan merobek plasenta, namun bayi itu sudah meninggal," jelas Alfian.
Alfian juga mengungkapkan, pasangan suami istri itu berniat memeriksa kandungannya ke salah satu rumah sakit di Samarinda. Rujukannya berasal dari puskesmas di kawasan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, AKP Teguh Wibowo membenarkan kejadian ini.
"Katanya mau ngecek kandungan. Tapi di rumah sakit diminta untuk datang besok (Rabu) dan itu disanggupi oleh perempuan itu karena mungkin dia merasa kondisinya masih baik. Jadi dia menyewa kamar di guest house daripada pulang ke rumahnya," beber Teguh.
Informasi yang dihimpun KPFM, DY mendapat perawatan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. Pihak kepolisian juga masih melakukan penelusuran terhadap riwayat pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahui apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus ini.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 May 2023