968kpfm, Samarinda - Konsumsi makanan akan meningkat pada Hari Raya Idul Fitri. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk selalu mengecek kualitas bahan makanan yang akan mereka olah jika tidak ingin ada penyakit muncul saat lebaran.
Sebagai upaya pencegahan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kaltim menggelar serangkaian kegiatan pengawasan terpadu dengan menggandeng 10 instansi terkait.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DP2KUKM Kaltim, Syahrani menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta memastikan kenyamanan dalam menjalankan Ibadah Ramadhan dan persiapan perayaan Idulfitri.
"Tujuan kita adalah pengawasan makanan agar bagaimana masyarakat dapat merasakan aman saat mengkonsumsi," imbuh Syahrani.
Kegiatan pengawasan ini dibagi menjadi dua tim. Tim Pertama bertugas mengecek kualitas makanan di Pasar Segiri, Foodmart dan Indogrosir. Sedangkan Tim kedua melakukan pengecekan di Pasar Kedondong, Hypermart dan Lotte Mart.
"Pengawasan dilakukan secara terpadu, khusus dan berkala. Jadi setiap hari raya besar biasanya kita laksanakan pengawasan terpadu. Kita melakukan pengawasan sesuai tupoksi, dimana menjelang hari raya idulfitri supaya masyarakat merasa aman," serunya.
Setelah melakukan pengawasan, beberapa pedagang yang tidak memperhatikan standar kualitas dagangan telah ditemukan. Mereka, kata Syahrani, diingatkan untuk menjaga kebersihan dan kualitas barang dagangan guna mencegah penyebaran bakteri.
“Jadi setelah melakukan pengawasan di beberapa lokasi, hari ini kami menemukan beberapa pedagang yang kurang memperhatikan kualitas dagangan mereka. Kami langsung berikan peringatan agar menjaga kebersihan dan keamanan barang dagangan mereka untuk menghindari penyebaran bakteri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syahrani mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti saat membeli bahan makanan dengan memeriksa tanggal kadaluarsa, sertifikasi SNI dan label Halal.
"Kami akan mengusulkan tindakan lebih lanjut jika ada pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan yang berlaku," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Apr 2024