Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 13 Nov 2021

Mendongkrak Potensi Pariwisata Maratua: Masyarakat Dibimbing Buat Produk Lokal Kualitas Internasional

968kpfm, Berau - Pemerintah memutuskan membuka kembali objek wisata di masa pandemi covid-19. Kawasan wisata yang paling siap menyambut wisatawan adalah Kabupaten Berau.

Pandemi covid-19 yang mulai terkendali, memang jadi kabar gembira bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) melaksanakan pendampingan terhadap pelaku usaha yang bergerak di industri pariwisata di Berau, khususnya Pulau Maratua.

Untuk memuluskan program sosial ini, Bank Indonesia menggandeng Pusat Perencanaan Pengembangan Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung (P2PAR ITB).

Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Provinsi Kaltim, Tutuk Cahyono mengatakan, masyarakat setempat dapat ambil bagian dan mendapatkan kelebihan Maratua sebagai destinasi wisata.

"Kami ingin kapasitas pelaku UMK di Maratua berstandar internasional. Kapasitas usahanya boleh kecil, tapi berkualitas, agar nilai ekonomi yang didapat dari sektor pariwisata, tinggi. Potensi pariwisata bahari Maratua sangat luar biasa," kata Tutuk di hadapan peserta Capacity Building dan Temu Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kaltim Tahun 2021, di di Pratasaba Resort Maratua, Berau, yang berlangsung selama tiga hari, mulai hari Jumat (5/11) hingga Minggu (7/11).

Program sosial BI ini bertujuan memberikan pengetahuan, wawasan, dan motivasi, sekaligus menggagas dan mengembangkan potensi produk lokal yang khas dalam rangka menciptakan produk pariwisata unggulan Pulau Maratua.

Koordinator Bidang Operasional dan SDM P2PAR ITB, Yani Andriani menyebutkan, kerja sama antara pihaknya dengan Bank Indonesia sudah masuk tahun kedua.

Yani menerangkan, sektor kuliner, kerajinan, dan homestay miliki masyarakat di Maratua mulai tumbuh.

"Sebanyak 7 program sosial yang dilaksanakan, yakni meningkatkan sadar wisata dan sadar lingkungan di masyarakat Maratua, mengembangkan kelembagaan pariwisata berbasis masyarakat, berkembangnya produk pariwisata berbasis masyarakat, berupa kriya, kuliner, wisata alam dan budaya," terang Yani.

Setelah melewati berbagai pelatihan, jasa dan produk, masyarakat kian ditingkatkan kualitasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵