968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor melantik dan mengambil sumpah Sri Wahyuni sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim.
Pengukuhan ini berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu, 30 Maret 2022.
Sri Wahyuni sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kaltim. Selain Sri, ada dua nama lain yang diusulkan gubernur untuk menjadi Sekda, yakni Ismiati (Kepala Bapenda Kaltim) dan Diddy Rusdiansyah yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKD Kaltim.
Gubernur Kaltim, Isran Noor berpesan kepada Sekda definitif yang baru, agar mampu berkomunikasi dan berkoordinasi menerjemahkan program-program pembangunan Kaltim.
"Seorang sekda, pokoknya tugas numpuk banyak. Bisa enggak tidur kalau melihat tugas-tugas. Apalagi gubernur, wakil gubernurnya datang surat, perintahkan sekda. Disposisi sekda aja. Sekda yang mikir ini kemana tindak lanjutnya," sebut Isran dalam sambutannya.
Isran juga yakin sosok Sri Wahyuni mampu menerjemahkan program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Memang kayak gitu (mampu terjemahkan program pemerintah). Pasti bisa. Berkoordinasi berkomunikasi. Dan bisa menterjemahkan program (pembangunan) dan memberi delegasi kepada staf dan unit kerja lainnya," kata Isran.
Sekda wanita pertama
Senada, Sri Wahyuni mengucapkan, dirinya tidak bisa mengemban amanah yang telah dipercayakan ini sendirian. Sehingga dia juga berharap terjalinnya kerja sama dengan seluruh pihak di Kaltim.
"Setelah ini saya tentu akan berkoordinasi dengan Pj Sekda sebelumnya serta kepala OPD lainnya," kata Sri dalam konferensi pers usai pelantikan.
Menurutnya, dalam berkomunikasi tentu tidak mengenal gender. Sehingga posisi Sekda ini, menjadi sebuah kesempatan menunjukkan kinerja yang baik.
"Siap insyaallah mengemban amanah. Komunikasi tentu tidak mengenal gender ya. Mudah-mudahan, dengan pencapaian ini juga memberi dorongan yang kuat bagi ASN perempuan bahwa kita punya kesempatan yang sama," terang Sri Wahyuni.
Pendidikan militer
Sri Wahyuni adalah perempuan kelahiran Samarinda pada 29 Desember 1970. Sri pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor tahun 1989-1992.
Kemudian dia lanjut mengikuti Sekolah Perwira Militer Wajib STPDN Sekolah Korps Wanita Angkatan Darat (SESKOWAD) Bandung tahun 1992.
Sri juga melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan mendapat gelar sarjana Ilmu Pemerintahan di jurusan Politik Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta tahun 1996-1998.
Pendidikan terakhirnya dia tempuh di The Australian National University (ANU) Australia pada 2004-2006 dan mendapat gelar Master of Public Policy.
Sri memulai kariernya sebagai Perwira Pertama Militer Kodim 0803/Madiun pada 1992-1994. Kemudian dia menjadi Lurah Long Ikis, Kabupaten Paser mulai 1994-1996.
Karirnya menanjak sebagai Kepala Sub Bagian Tata Pemerintahan Desa, Setdakab Kukar pada 1999-2003. Hingga akhirnya menjadi Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Kukar pada 2006-2012.
Sri juga dikenal aktif dalam hal bidang pariwisata. Hal itu dibuktikan karena dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar pada 2012-2016.
Lalu lanjut sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kukar mulai 2016-2019. Hingga akhirnya pada 2019 silam, Sri dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kaltim dan kini menduduki jabatan Sekda Kaltim.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Apr 2022