Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 11 Aug 2023

Mengintip Layanan Terbaru Bernama Santer di Kelurahan Loa Bakung

968kpfm, Samarinda - Kelurahan Loa Bakung menjadi salah satu dari 10 kelurahan di Kota Tepian yang didaulat menjadi Kelurahan Digital percontohan.

Hal tersebut ditetapkan setelah Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan Kantor Lurah Loa Bakung yang beralamatkan di Jalan Jakarta pada Kamis (10/8).

Diterapkannya sistem digital dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Loa Bakung tentunya akan mempermudah segala urusan masyarakat yang berkaitan dengan administrasi kependudukan di kelurahan.

Bermodalkan aplikasi bernama Samarinda Center (Santer), masyarakat dapat meng-upload data-data persyaratan yang diminta hanya melalui gawai.

Setelah surat tersebut jadi, warga hanya membawa QR Code ke kantor kelurahan untuk meminta cetak surat tersebut. Ditemui usai peresmian, Andi Harun menyampaikan bahwa pelayanan masyarakat berbasis digital mampu menyederhanakan birokrasi, serta mengimplementasikan teknologi informasi dalam pelayanan publik.

"Kelurahan dan kantor pemerintahan merupakan sarana pelayanan publik. Oleh sebab itu kita berupaya melakukan implementasi digital teknologi informasi kepada masyarakat melalui kantor layanan pemerintah. Sehingga adaptasi kita terhadap transformasi digital membuat pelayanan publik kita semakin cepat," ucap Andi Harun, Kamis (10/8).

Untuk melindungi data masyarakat, Pemkot Samarinda menggandeng Amazon Web Service sebagai penyedia server. Orang nomor satu di Kota Tepian ini menjelaskan, Amazon Web Service menjadi salah satu penyedia web service terbesar di dunia dan digunakan oleh hampir seluruh negara.

"Tingkat keamanan kita terjamin, kemudian tingkat produktivitas layanannya juga 24 jam. Karena kalau memakai iCloud web service tidak ada hari libur dan listrik padam, sehingga layanannya terus berjalan. Mereka juga memberikan beberapa instrumen layanan administratif dan publik yang telah dipraktikkan di beberapa negara dunia, di mana kita langsung bisa aplikasikan," jelasnya.

Transformasi digital ini tentu akan disambut baik oleh generasi milenial karena mereka cukup cakap menggunakan ponsel pintarnya. Namun berbeda dengan masyarakat yang berusia 50 tahun ke atas.

Oleh sebab itu, seluruh pihak terutama media massa punya peran penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal ini, sehingga penerapan teknologi informasi pada pelayanan publik dapat diimplementasikan dengan baik.

"Kita harus gencar melakukan sosialisasi. Masyarakat juga harus mendukung, sehingga akselerasi pelayanan publik berbasis digital dapat sukses terlaksana," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵