Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 18 Dec 2019

Menhub Budi Tinjau APT Pranoto, Lahan Gambut jadi Kendala Perbaikan Taxiway

KPFM SAMARINDA - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi tiba di Kota Samarinda, untuk meninjau sejumlah perbaikan fasilitas di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Rabu (18/12/2019).

Menteri Budi mendarat di bandar udara yang terletak di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara itu sekitar pukul 16.35 Wita. Kedatangannya disambut oleh Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi dan sejumlah petugasnya.

Kepada sejumlah awak media Budi mengatakan, kehadirannya ke Samarinda sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna mempersiapkan ibu kota negara (IKN) baru.

"Saya akan invetarisir apa yang sudah ada dan belum ada,” kata Budi, Rabu (18/12/2019).

Menurut pantauan Budi, terminal dan airside APT Pranoto tidak bermasalah. Namun, landside yang ada di sana memiliki masalah, karena terdapat gambut di bagian bawahnya.

Berdasarkan laporan tim ahli, ujar Budi, lahan gambut tersebut menjadikan Bandar Udara APT Pranoto tidak konsisten.

"Tim ahli mengatakan, lahan gambut itu sangat sensitif. Terlebih kalau ada genangan air. Ketika genangan air di sana banyak maka lahan gambut di sana akan terus menurun. Dan ini sudah kita konsultasikan dengan para ahli. Kni juga kita konsultasikan dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ucapnya.

Budi menerangkan, sementara ada dua cara yang ditawarkan tim ahli. Seperti membangun drainase dan kolam penampungan air.

"Menjadi penting untuk segera diselesaikan, setiap hari penumpang di Bandara APTP Samarinda sebanyak 4 ribu penumpang. Artinya, satu tahun penumpang mencapai satu juta,” urainya.

Lebih jauh Budi menjelaskan, perbaikan ini menjadi sangat penting karena landside bandara akan diperluas. Runway bandara yang saat ini memiliki panjang 2.500 meter bakal ditambah menjadi 3.000 meter. Ini dilakukan, untuk menjawab padatnya trafic di bandara ini.

"Kami akan perpanjang runway dan perluas terminal bandara. Tetapi, untuk itu semua saya minta untuk Bandara APTP Samarinda benar dulu untuk semua hal. Apalagi, Samarinda merupakan kota penyangga IKN yang tentunya akan menunjang aktifitas di IKN,” tandasnya.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵