968kpfm, Samarinda - Peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa 7 orang dalam satu keluarga di salah satu ruko tiga pintu Jalan Abdul Wahab Syahrani, Samarinda Ulu pada Minggu (17/4) lalu menjadi pelajaran bagi masyarakat akan pentingnya keberadaan pintu darurat di setiap bangunan.
Dalam insiden kebakaran tersebut, seluruh penghuni rumah tidak dapat menyelamatkan diri lantaran satu-satunya pintu keluar berada di depan. Di mana akses itu sudah menjadi santapan si jago merah yang langsung membesar akibat adanya terkena tumpahan bensin.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH, jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Jalan Abdul Wahab Syahrani sebenarnya dapat dihindari apabila terdapat pintu darurat di samping atau di belakang ruko.
"Karena satu-satunya akses adalah di depan. Jadi penghuni rumah tidak dapat keluar karena api sudah terlanjur besar. Kalau ada pintu samping pasti mereka bisa selamat. Memang maksudnya baik untuk keamanan, tapi seharusnya penting untuk membuat pintu darurat agar membantu proses evakuasi saat terjadi kebakaran," imbuh Hendra.
Di sisi lain, Hendra juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam rumah, ruko atau bangunan bertingkat lain. Meski terkadang dianggap tidak penting, APAR sangat perlu untuk penanganan kebakaran kecil, sehingga api tidak sempat membesar.
"APAR ini penting untuk mencegah api membesar. Tapi kalau insiden kemarin kan itu out of control karena diawali oleh kecelakaan dan mobil yang menghantam penampungan bensin eceran. Itu masuk kelalaian manusia juga. Makanya tadi dirapatkan juga oleh Pemkot dan akan menertibkan pedagang BBM eceran," sebutnya.
Lebih lanjut, Hendra mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati untuk mencegah musibah kebakaran terjadi. Selalu perhatikan beberapa alat atau benda yang dapat menimbulkan api, termasuk instalasi listrik.
"Ini penting juga karena ini kan mendekati lebaran. Pasti akan banyak masyarakat yang mudik. Oleh sebab itu kami himbau agar mencabut stop kontak di rumah ketika bepergian jauh," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Apr 2022