968kpfm, Samarinda - Seorang pria, HS nekat menjambret di kawasan Jalan Pattimura, Samarinda Seberang pada Senin (24/8/2020) lalu. Pria berumur 39 tahun itu mengaku terpaksa melakukan hal itu karena tak punya ongkos memulangkan mertuanya ke Palu, Sulawesi Tengah.
"Sebelumnya saya yang biayai mertua saat datang kesini sama cucunya. Jadi sekolahnya saya biayai. Makanya ini dia mau pulang kampung, tapi uangnya kurang Rp 800 ribu untuk biaya rapid test dan tiket," kata HS, Selasa (25/8/2020).
HS mengaku aksinya dilakukan secara spontan. Ketika itu, dia melihat ada seorang pengendara yang menaruh telepon genggam di dasbor motor. HS langsung memepet kendaraan korban dan mengambil handphone tersebut.
"Saat itu saya langsung pergi untuk pulang ke rumah. Tapi motor saya sudah dihalangi oleh pengendara lain. Akhirnya saya diamankan oleh warga dan nyaris dihajar massa," ujar mantan buruh angkut di Pasar Segiri itu.
Mendengar ada seorang pria diamankan oleh warga karena kepergok menjambret, jajaran Polsek Samarinda Seberang segera menuju lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Dedi Septriadi menuturkan, pihaknya turut membawa korban untuk melaporkan kasus ini.
"Jadi kami minta korban untuk segera melapor ke Polsek Samarinda Seberang. Pelaku ini sudah dua kali masuk penjara atas kasus pengeroyokan," beber Dedi, Selasa (25/8).
Atas perbuatannya, HS akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Aug 2020
