968kpfm, Samarinda - Musibah kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Gelatik 1 Blok C, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, Kamis (11/5) sekitar pukul 10.00 WITA.
Titik api pertama kali dilihat oleh salah seorang warga bernama Murni (30). Saat itu Murni tengah mencuci pakaian di rumahnya. Tiba-tiba ia melihat meteran listik milik tetangganya di bangsalan nomor tiga terbakar dan api sudah mulai melahap bagian atas bangunan. Kebetulan bangsalan tersebut sedang ditinggal pergi oleh penghuninya.
"Saya langsung berteriak kebakaran. Lalu saya memanggil suami saya untuk keluar dari rumah. Sempat meledak berkali-kali awalnya. Saya tidak sempat menyelamatkan barang berharga, hanya handphone saja yang kebetulan sedang saya bawa," ucap Murni, Kamis (11/5).
Tidak berselang lama, truk tangki dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda, PMK Swasta dan unsur relawan tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan si jago merah.
Kepala Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH menuturkan, akses jalan yang cukup sempit dan banyaknya warga yang menonton membuat proses pemadaman sedikit terkendala. Beruntung sumber air di lokasi kejadian cukup melimpah karena berada dekat anak sungai.
"Api membakar bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu. Butuh satu jam lebih untuk memadamkan api. Untuk sementara kami menduga penyebab kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Tetapi untuk memastikan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan," bebernya.
Imbas dari peristiwa kebakaran ini, sebanyak 8 bangunan dengan rincian tujuh rumah tunggal dan satu bangsalan 26 pintu hangus tidak bersisa. Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) dengan total 29 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya akibat amukan si jago merah ini.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima12 May 2023