KPFM SAMARINDA - Ketersediaan blangko untuk pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda masih kurang hingga kini.
Menurut Kepala Disdukcapil Kota Samarinda, Abdullah, sejak Januari 2020, Samarinda hanya mendapat jatah dari Kemendagri sebanyak 10 ribu blangko. Jumlah tersebut, diprioritaskan untuk Print Ready Record (PRR), yaitu permohonan e-KTP pemula atau penduduk yang telah berusia 17 tahun.
Sementara, untuk pemohon e-KTP dan permohonan perubahan status, kehilangan atau pindah domisili, masih harus menunggu dengan hanya diberikan KTP sementara berupa Surat Keterangan (Suket).
Padahal, sejak pemilu 2019 lalu hingga sekarang, pemegang Suket mencapai 40 ribu orang. Sedangkan PRR menyentuh angka 15 ribu pemohon.
"Alhamdulillah, sejak januari lalu, kita mendapat suplai blangko e-KTP mencapai 15 ribu keping. Saat ini, untuk PRR sudah berkurang hingga habis tak tersisa," kata Abdullah, Rabu (4/3/2020).
Dia menjelaskan, sesuai instruksi dari pusat, PRR memang harus didahulukan. Sementara, permohonan di luar itu harus bersabar. Harus menunggu ketersediaan blangko.
"Ya, sampai saat ini ketersediaan masih kurang. Kami masih mengikuti instruksi pusat. Sampai mendapat tambahan dari pusat," jelasnya.
Abdullah pun menghimbau kepada masyarakat, jika hanya berganti status, jangan dulu melakukan permohonan pergantian KTP. Hal itu yang membuat penumpukan permohonan KTP di Disdukcapil. Pasalnya, sehari pengajuan pembuatan KTP mulai dari pembuat pemula hingga berganti status bisa mencapai 500 pemohon yang dilayani.
"Kalau bisa, jangan dululah diganti. Bukan kosong, sih, tapi kewenangan pusat. Kondisi ini bukan hanya dialami oleh Samarinda saja. Tapi seluruh daerah di Tanah Air," ucapnya.
Kekurangan blangko ini lantas tak membuat Disdukcapil berdiam diri. Mereka aktif untuk melakukan penambahan belangko di Kota Tepian. Pasalnya, Kaltim didominasi penduduk terpadat dari Pulau Kalimantan.
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Mar 2020