968kpfm, Samarinda - Guna mempercepat proses penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pemprov Kaltim mendatangkan satu unit mobil lab Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Terparkir di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jalan AW Syahranie, Mobil bercat oranye itu tiba di Samarinda pada Selasa (25/8/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr Padilah Mante Runa mengatakan, satu kali running selama 2 jam, mesin PCR di mobil tersebut dapat memeriksa 30 sampel.
Maka dalam satu hari dengan proyeksi 20 jam kerja, mesin PCR dalam menunjukkan hasil swab sampai 300 sampel.
"Dapat digunakan untuk melakukan tracing kasus dengan cepat," kata Padilah, saat ditemui di kantornya, Selasa (25/8/2020).
Padilah memandang, hadirnya mobil PCR ini dapat meringankan beban pengujian sampel di RSUD AWS dan Labkesda Kaltim.
"Waiting list bisa mencapai 1.300 sampel per hari. Jika grafik kasusnya melandai, itu karena banyak yang masuk dalam waiting list," terangnya.
Mobil PCR yang didatangkan Pemprov Kaltim merupakan kerja sama operasi (KSO) dengan Speed Lab. Perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan itu akan menyediakan 7 tenaga operasional.
"Pengadaan mobil ini merupakan hasil kerja sama dengan pihak ketiga. Lebih menguntungkan daripada harus membeli. Kami tidak lagi harus menyiapkan tenaga operasional dan ahli laboratorium, jadi kami langsung tinggal minta mau melakukan swab di mana saja," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr Ronny Setyawati menambahkan, biaya yang dihabiskan untuk satu kali uji sampel pada mobil PCR senilai Rp 750 ribu.
Sementara perhitungan maksimal dari total uji sampel yang terjalin antara Pemprov Kaltim dengan Speed Lab adalah 10.000 sampel dalam kurun waktu 5 bulan. Maka, nilai kerja sama antara keduanya ialah Rp 7,5 miliar.
"Jika lebih dari 300 sampel per hari maka akan didatangkan lagi mobil PCR. Sementara Samarinda dulu," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Aug 2020