Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 27 Jun 2024

Momentum HANI 2024, BNNP Kaltim Ajak Masyarakat Terlibat Cegah Peredaran Narkotika

968kpfm, Samarinda - Setiap tanggal 26 Juni, seluruh masyarakat di dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). HANI sendiri bukanlah sebuah perayaan, melainkan momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang trendnya cenderung meningkat di seluruh dunia.

Khusus di Indonesia, peringatan HANI pada tahun ini mengangkat tema "Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba, Menuju Indonesia Bersinar". Puncak peringatan HANI 2024 di Indonesia sendiri berlangsung di SKA Convention and Exhibition Center Pekanbaru, Rabu (26/6). Sementara di Kaltim, puncak peringatannya berlangsung di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Samarinda.

Tampak Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, hadir langsung dalam peringatan HANI 2024 di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah. Ditemui usai kegiatan, Akmal menuturkan bahwa sesuai arahan Presiden, pemerintah bersama BNN dan stakeholder terkait harus berusaha melakukan langkah pencegahan dari hulunya agar dampak peredaran narkotika di Benua Etam bisa direduksi.

"Jujur, Kaltim dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yaitu 6,22 persen, dan PDRB (Produk Domestic Regional Bruto) kita cukup besar, hampir Rp 238 juta per kapita, maka ini pasar yang sangat bagus bagi para pengedar narkotika," ujar Akmal, Rabu (26/6).

Oleh sebab itu, Akmal berpesan kepada BNNP Kaltim untuk perlu melakukan langkah-langkah progresif dalam mencegah narkotika masuk ke Benua Etam, mengingat Kaltim memiliki pangsa pasar yang cukup bagus karena dekat dengan alur masuknya narkotika dari luar negeri, terutama dari Malaysia.

"Melihat hal itu, semoga momentum ini menjadi pengingat bagi kita bersama tentang bahaya narkotika. Apalagi anggaran kita juga habis karena sekarang kita memberi anggaran kepada mereka yang menjalani rehabilitasi sekitar 250 juta per tahun. Kalau begini terus tentu akan berdampak kepada banyak hal, sehingga langkah preventif kedepannya perlu segera dilakukan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Rudi Hartono menekankan bahwa momentum HANI menjadi renungan bagi seluruh pihak, terutama bagi stakeholder terkait untuk tidak hanya melakukan tindakan represif dalam penindakan terhadap peredaran narkotika, tetapi juga melalui pendekatan preventif.

Selaras dengan tema HANI 2024, Rudi juga telah melakukan upaya preventif dengan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat dengan harapan, mereka bisa menjadi agen pemulihan dan membentuk masyarakat anti narkoba untuk mempersempit ruang gerak para pengedar narkotika di Benua Etam.

"Kami juga punya Desa Bersinar. Inilah wujud upaya kami dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bergerak melawan narkoba," tekannya.

Lebih lanjut, Rudi mengingatkan bahwa sebentar lagi Kaltim akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga seluruh masyarakat perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan cara tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Perlu keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat, untuk membangun SDM yang unggul kedepan dengan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan dana peredaran gelap narkotika," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵