968kpfm, Samarinda - Seorang pelajar SMK, KS (15) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Poros Samarinda-Bontang, KM 34, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.
Kejadiannya pada Jumat (13/1), sekitar pukul 06.50 WITA. Sepeda motor yang dikendarai pelajar itu menabrak sebuah mobil Mitsubishi Triton berkelir putih, dengan nomor polisi KT 8129 UK. Sopir mobil itu adalah Aksa (39).
Dari keterangan yang diterima media ini, mobil yang dikendarai Aksa melaju dari arah Bontang menuju Samarinda. Di jalur yang berlawanan, melintas sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter nomor polisi KT 5743 WV yang di kemudikan KS.
Sepeda motor tersebut oleh ke arah kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Akibat jarak yang sudah dekat, pengemudi Mobil Mitsubishi Triton tidak dapat menghindar sehingga benturan terjadi antara mobil dan motor tersebut.
Pelajar SMK ini pun terpental dan membentur sepeda motor Honda Scoopy KT 6471 FE bernama Nurhalimah (25) yang saat itu melaju bersamaan. KS pun terkapar dan tidak sadarkan diri di lokasi kejadian, sementara Nurhalimah mengalami luka ringan dan dalam keadaan sadar.
Mendapat informasi terjadinya laka lantas di kawasan Sungai Siring, ambulans dari unsur relawan segera bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban yang terlibat kecelakaan.
Ketua Info Taruna Samarinda, Joko Iswanto mengatakan, Nurhalimah segera dibawa warga menuju puskesmas Sungai Siring. Sementara tubuh KS dievakuasi ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie guna mendapat perawatan.
"Dari keterangan tim medis relawan kami. KS dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter rumah sakit karena mengalami luka berat," sebut Joko, Jumat (13/1).
Terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo menerangkan, setelah menerima informasi kecelakaan ini pihaknya langsung mengerahkan Unit Laka Lantas Polresta Samarinda untuk melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Untuk sementara pengemudi mobil triton sedang kami mintai keterangan. Anggota juga sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah kami amankan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di lokasi kejadian," singkatnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Jan 2023