986kpfm, Samarinda - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tinggal menghitung hari. Pembukaan hajatan olahrag terbesari di Tanah Air itu akan berlangsung pada 2 hingga 15 Oktober 2021.
Namun, ada sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada September ini.
Seperti Muaythai dan Kriket, yang pada Senin, 20 September 2021, dilepas langsung oleh Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya.
Kegiatan terpusat di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
Menurut Zuhdi, kriket dan muaythai adalah cabor andalan Kaltim. Keduanya berpotensi menghasilkan medali emas dalam kejuaraan tingkat tertinggi di Indonesia itu.
"Atlet yang terpilih untuk berlaga ini sudah berdasarkan seleksi yang panjang. Sehingga, prestasi yang diberikan juga sudah membanggakan," kata Zuhdi.
Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya berharap, pada PON Papua ini prestasi yang ada tetap dipertahankan. Mesk berbeda dari sebelumnya, yakni digelar di tengah pandemi dan letak geografis yang cukup jauh.
"Tuan rumah ini kan berharap menjadi juara, sehingga pasti persaingan cukup ketat. Artinya, jika dalam bertanding memberikan awal yang baik, insya allah, bisa mendapatkan hasil yang maksimal," ucapnya.
Guna memotivasi atlet, KONI Kaltim bakal memberikan stimulan sebesar Rp 25 juta bagi atlet Kaltim peraih medali emas di PON XX.
Diinformasikan, untuk jumlah atlet muaythai yang akan berlaga ada 12 atlet, dengan didampingi 4 pelatih dan 1 manager. Nantinya, tim akan mengikuti 12 nomor yakni 11 tarung dan 1 nomor senin, dari 18 nomor yang dipertandingkan.
Dan mereka diagendakan akan bertanding pada 27 September hingga 3 Oktober mendatang.
Sementara untuk cabor kriket hanya diikuti oleh tim putri dengan jumlah 14 atlet, 2 pelatih serta 1 manager. Dengan mengikuti 3 nomor tanding, dari 6 nomor yang dipertandingkan. Mereka pun akan bertanding mulai 25 September hingga 4 Oktober mendatang.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Sep 2021