Muaythai Kaltim Raih Perak di Kelas 72 Kilogram

968kpfm, Jayapura - Pertarungan sengit di babak final cabang olahraga (cabor) muaythai kelas 73 kilogram berlangsung di GOR STT Gidi Papua, Minggu (3/10) malam.

Pertandingan tersebut merupakan rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yang mempertemukan atlet Kaltim bernama Devan Vebra Ananta melawan petarung Jawa Tengah Ade Tia Armandani.

Keduanya saling melancarkan serangan. Baik Devan maupun Ade, bertahan hingga 3 ronde.

Namun sayang, saat hasil akhir ditentukan, petarung Benua Etam hanya mendapat medali perak. Sementara atlet Jawa Tengah meraih medali emas.
Ketua Harian Muaythai Indonesia (MI) Kaltim Budhi Iriawan mengaku bersyukur atas raihan yang dicapai atletnya.

Hanya saja, sebut dia, kekalahan Devan tak lepas dari faktor kelelahan karena jadwal pertandingan yang molor hingga larut malam.

Padahal, petarung Jateng itu, pernah dikalahkan Devan sebanyak dua kali ketika kejurnas dan Pra-PON. "Penampilan Devan tak seperti biasanya," kata Budhi.

Ia bercerita, informasi awal laga final itu akan dimulai pukul 12.00 WIT. Kemudian diundur hingga 14.00 WIT. Di hari itu, tambah Budhi, ada 18 nomor yang akan dipertandingkan.

Akhirnya pertandingan kelas 73 kilogram itu baru dimulai 21.30 WIT, tepat sebelum upacara penyerahan medali dari nomor tanding lain.

"Awalnya seusai laga final di satu nomor pertandingan akan ada UPP medali, namun berubah setiap enam pertandingan final baru ada UPP medali, dan itupun juga diselingi nomor pertandingan seni," pungkasnya.

Penulis: Maul