Main Image
Politik
Politik | 10 Aug 2021

Muhammad Samsun Asah Kemampuan Kader PDI Perjuangan di Bidang Manajemen

968kpfm, Samarinda - Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim Muhammad Samsun menjadi pemateri dalam Pendidikan Kader Pratama memasuki pekan kedua Agustus 2021.

"Saya diberi kesempatan untuk mengisi materi kepada para kader PDI Perjuangan se-Kaltim melalui Zoom," kata Muhammad Samsun, Minggu (8/8).

Samsun, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menyampaikan sejumlah hal dasar yang perlu dipahami calon banteng muda atau kader PDI Perjuangan.

Samsum berpendapat, rangkaian pelatihan yang diberikan merupakan hal penting. Terutama untuk mengasah para kader agar siap dengan tujuannya memperjuangkan masyarakat di Bumi Etam ini.

Para kader pun intens diberi pemahaman ideologi kader sebagai hal mendasar yang harus dimiliki oleh para kader. Tak terkecuali manajemen dan tata kelola partai yang juga harus dikuasai oleh para pengurus partai. Baik dari tingkat Ranting, PAC, DPC, dan DPD partai, untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor.

"Tidak kalah pentingnya, kader juga diberi keterampilan dalam hal advokasi, agitasi, dan propaganda untuk terus memperoleh simpati rakyat," tandasnya.

Patut diketahui, Pelatihan kaderisasi Badan Pelatihan dan Pendidikan Partai (Badiklat) tingkat pratama merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Daerah atau Rakerda DPD PDIP Kaltim Kedua yang digelar 26 Juni 2021. Diikuti 147 calon banteng muda yang tersebar di 10 kabupaten/kota seprovinsi ini secara virtual selama 7—9 Agustus 2021.

Ajang ini dikemukakan sebagai penguatan basic yang berhubungan visi dan misi partai. Terutama untuk menggembleng para kadernya menjadi pribadi militan berdasar ajaran pemikiran Ir Soekarno, presiden pertama RI yang akrab disapa Bung Karno.

Normalnya, pendidikan pratama dilakukan dengan menempatkan peserta menginap di rumah penduduk desa selama beberapa waktu. Di lingkungan itu lah para calon banteng muda digembleng. Terutama melihat langsung kondisi masyarakat di lapangan.

Namun demikian, pandemi covid-19 yang masih merebak, membuat tradisi berubah. Kaderisasi kali ini digelar secara daring. Meski demikian, pola baru tersebut tak akan menghilangkan tujuan utama dari proses tersebut.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵