Main Image
Aksara
Aksara | 02 Apr 2020

Mulai Besok, Pengawasan Ketat Berlaku di Jalur Masuk Samarinda

KPFM SAMARINDA - Pembatasan kendaraan masuk di jalur Samarinda-Balikpapan akan dilakukan Pemkot Samarinda, Jumat (3/4/2020) besok. Pemberlakukan itu bakal berlangsung hingga 24 April mendatang atau selama tiga minggu. Hal ini dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Samarinda maupun Balikpapan.

Surat pemberitahuan yang ditandatangi Wali Kota Samarinda bernomor 551.1/0433/100.05 telah disampaikan ke Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Sedikitnya 3 ruas jalan yang akan ditutup, yakni Jalan Soekarno-Hatta KM4 Simpang Loa Janan, akses keluar masuk tol Samarinda-Balikpapan, dan kawasan Sanga-Sanga di Bantuas.

Menurut Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, HM Sabani, rencana memutus akses jalan di sekitar perbatasan itu merupakan kewenangan Pemkot Samarinda.

"Yang ditutup itu jalan yang merupakan kewenangan Pemkot Samarinda," kata Sabani kepada awak media saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Kamis (2/4/2020).

Sabani berharap, Pemkot Samarinda telah mempersiapkan secara matang seluruh kegiatan di lapangan.

Terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Hendra menyebutkan, posko tepadu guna mengawasi orang masuk telah didirikan. Lokasinya di simpang 3 KM4 Loa Janan.

"Kami sudah adakan simulasi (pemeriksaan) tadi di posko induk. Efektifnya kebetulan besok jam 8 pagi kita sudah mulai pembatasan di kilometer 4 Loa Janan," ucap Hendra AH, Plt Kepala BPBD Samarinda, Kamis (2/4/2020).

Namun, Hendra mengaku posko di kawasan tol Samarinda-Balikpapan belum didirikan, lantaran masih menunggu keputusan Kementerian PUPR.

"Kalau tol itu dari kementerian langsung," imbuhnya.
Hendra menjelaskan, petugas yang berjaga di posko tersebut dibagi menjadi tiga sif, yang berganti setiap 8 jam.

"Ada polisi, TNI dari Denpom, satpol PP, Dishub, Dinas kesehatan, dan BPBD. Setiap sif masing-masing dua orang," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Aman Nusa II Bidang Pencegahan Covid-19 Polresta Samarinda, Kompol Nono Rusmana menerangkan, berdasarkan hasil rapat Forkopimda, beberapa pintu masuk ke Samarinda dijaga ketat oleh petugas gabungan.

"Ada juga yang ditempatkan di pintu masuk Bandara APT Pranoto, dan Pelabuhan Samarinda," ungkap Nono, Kamis (2/4/2020) siang.

Dalam hal ini, kata Nono, pihaknya tidak mengambil keputusan untuk memasang portal di jalur perbatasan seperti yang diterapkan beberapa daerah. Perwira melati satu ini mengatakan, teknisnya nanti sejenis razia kendaraan yang dilaksanakan oleh kepolisian.

"Jadi setiap kendaraan wajib melalui pos yang sudah tersedia. Kemudian kami menanyakan perihal identitas, tujuan, serta riwayat perjalanannya," pungkas Nono.

Adapun kategori yang dapat melintas adalah kendaraan pembawa logistik, terutama pembawa makanan dan persedian medis, serta kendaraan petugas keamanan dan medis.

Penulis: Fajar dan Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵