Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 06 Jan 2021

Munculnya Komplotan Pemalsu Surat Rapid Test, Bikin KSOP Memperketat Keamanan di Pelabuhan Samarinda

968kpfm, Samarinda - Terbongkarnya jaringan pemalsu surat rapid test atau tes cepat Covid-19 di Pelabuhan Samarinda, membuat unsur kemaritiman seperti Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II A Samarinda mulai meningkatkan kewaspadaan.

Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Samarinda, Slamet Isyadi menyebutkan, dengan adanya temuan ini, artinya sinergitas antara instansi di pelabuhan terkait dengan pengetatan aturan dikala pandemi Covid-19 masih berjalan baik.

"Kami minta juga dengan para penumpang harus patuh terhadap aturan. Sesuai aturannya, pihak penumpang yg ingin melakukan perjalanan antar pulau harus memiliki hasil rapid tes antibodi ataupun antigen yang sudah divalidasi oleh KKP," ucap Slamet.

Sementara itu, Kasi Pengendalian Risiko Lingkungan KKP Samarinda, Karyadi menuturkan, terungkapnya sindikat ini menunjukan masih ada kekurangan dalam melakukan validasi surat rapid tes. Untuk itu, KKP Samarinda akan lebih teliti dalam melakukan validasi bagi penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi air.

KKP Samarinda memiliki wewenang melakukan validasi terhadap surat keterangan rapid test antibodi, rapid test antigen, hingga PCR, sesuai amanat dari surat edaran menteri kesehatan No. 283/2020 dan surat edaran No 03/2020 Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 atau Virus Corona nasional, tentang protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan dalam masa new normal khususnya pada masa libur natal 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru).

"Jika sesuai dengan prosedur, kami akan lakukan validasi tanda tangan, serta diberikan stempel cap kantor dan tanggal validasinya," sebut Karyadi.

Untuk mengantisipasi terulangnya kasus ini, sambung Karyadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan setiap instansi di pelabuhan, khususnya KSOP Samarinda. Mereka memerintahkan untuk menerapkan sistem satu pintu untuk penumpang yang ingin menaiki kapal.

"Jadi semua penumpang yang akan naik ke kapal harus melakukan validasi dan skrining di dalam terminal. Nah, itu yang akan kami lakukan sekarang, karena sebelumnya masih kekurangan," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵