Pendengar KP (Samarinda) - Museum Samarinda yang terletak di Jalan Bhayangkara rencananya akan diisi berbagai pernak-pernik masa lalu yang ada di Kota Tepian. Mulai dari barang bersejarah, gambar atau foto, hingga informasi tentang awal berdirinya SMP 1 dan SMA 1.
Rabu (6/3) siang, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Abdul Azis serta pemangku kepentingan lainnya di lingkup Pemkot Samarinda, meninjau museum yang dibangun di lahan eks SMP 1 dan SMA 1 tersebut.
"Saya menghimbau warga kota Samarinda mau menitipkan barangnya di sini. Mungkin kolektor barang-barang tua atau mungkin gambar-gambar masa lalu sebelum kemerdekaan, setelah kemerdekaan. Sehingga kita bisa tampilkan sejarah bagi anak bangsa," kata Jaang, Rabu (6/3).
Orang nomor satu di Samarinda itu memastikan, benda-benda bernilai sejarah akan ditampilkan dalam museum itu.
"Pasti tentang Samarinda. Ada informasi mengenai siapa pembuat stempel pertama, mesin tik pertama, sampai pencestus ide logo pertama Samarinda," ucapnya.
Hanya saja, pembukaan bangun senilai Rp 12 miliar tersebut kembali ditunda, lantaran ada beberapa barang yang harus dilengkapi.
"Saya mau ditambah dulu. Koleksinya belum selesai," tandasnya.
Sekedar informasi, Museum Samarinda sejatinya dibuka pada 25 Februari lalu. Namun Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menilai gedung tersebut belum layak dibuka untuk umum.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Mar 2019