968kpfm, Samarinda - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Samarinda berinisial CA patut bersyukur, lantaran terhindar dari maut usai menenggak minuman sachet yang diduga dicampur dengan hand sanitizer.
Dalam pemberitaan sebelumnya, sebanyak 4 WBP dilarikan ke rumah sakit usai meminum "Gaduk" atau minuman campuran di dalam selnya, Kamis (22/9) lalu. Tiga diantaranya dilaporkan meninggal, sementara CA mendapat perawatan intensif di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie karena sempat kejang-kejang usai meminum minuman campuran tersebut.
Humas RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, dr Arysia Andina saat dikonfirmasi terkait dengan kondisi WBP berinisial CA disebutkannya saat ini sudah dipulangka ke Lapas Kelas IIA Samarinda pada Senin (26/9) lalu karena kondisinya sudah mulai membaik.
"Yang bersangkutan sudah dikembalikan karena mulai membaik," singkat dr Arysia Andhina.
Kembalinya CA dari perawatan juga dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas II A Samarinda, M Ilham Agung Setyawan. Diterangkannya, CA sudah kembali ke Lapas Kelas II A Samarinda dan saat ini sedangkan diobservasi di klinik yang ada di dalam lapas untuk mengetahui kondisinya.
"Jadi belum masuk ke kamar blok hunian, karena kami mau memastikan apakah benar-benar sudah sehat," imbuhnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian telah memeriksa 13 orang saksi untuk menelusuri campuran apa yang digunakan oleh keempat WBP ini untuk membuat gaduk. Memang dugaan sementara mereka mencampurnya dengan hand sanitizer, karena hanya barang tersebut yang ada di dalam area lapas.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim, Kompol Andika Dharma Sena menyebutkan, pihaknya telah melakukan proses autopsi kepada mayat tiga WBP berinisial IR, RZ dan RS untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Untuk sementara kami masih menunggu hasilnya dan jenazah juga sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. Barang bukti yang kami amankan ada dua, yaitu botol bekas air mineral dan bungkusan sasetan minuman rasa jeruk yang diminum oleh para korban," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Sep 2022