KPFM SAMARINDA - Niat baik Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona malah menimbulkan kerumunan. Peristiwa ini terjadi di kediaman pribadinya, yang berlokasi di Jalan Kemangi, Kecamatan Sungai Kunjang pada Kamis (23/4/2020), sekitar pukul 14.00 WITA.
Ratusan masyarakat yang antre sejak lama, tiba-tiba berdesakan di depan pagar yang menjadi pembatas. Tanpa takut terpapar virus dengan nama lain Covid-19 ini.
Padahal pemerintah sudah menerbitkan kebijakan agar selalu menerapkan pembatasan sosial dan tidak berkumpul di tempat umum. Sayangnya, aturan tersebut tidak diindahkan oleh masyarakat.
Sekejap saja, video yang memperlihatkan kerumunan manusia yang memadati gerbang depan rumah Isran Noor, mendadak gempar di jagat maya, terutama media sosial (medsos). Alhasil, polisi yang melihat kejadian tersebut segera mendatangi kediaman Isran.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya pembagian sembako yang dilakukan oleh keluarga dan kerabat Isran Noor.
"Ya, ada salah pengertian disini. Ada beberapa paket saja yang dibagikan, hanya saja telah habis. Tapi masyarakat yang tidak tahu masih belum membubarkan diri," kata Arif, Kamis (23/4/2020) siang.
Ketika disinggung apakah kegiatan tersebut sudah memiliki izin, Arif enggan berkomentar lebih jauh. Menurut dia, antusias masyarakat pasti tinggi ketika ada pembagian sembako gratis.
"Kami sebagai kepolisian hanya mengamankan, di mana giat ini langsung dari yang punya rumah. Jadi langsung kami bubarkan segera kegiatan ini," tegasnya.
Akibat berjejalan, ada salah seorang warga yang pingsan dan beberapa di antaranya mengalami lemas serta sesak nafas. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kaltim yang berjaga sejak awal, tampak kesulitan mengatur warga yang berkumpul.
"Memang dari awal kami melakukan pengamanan, tapi tetap menjaga jarak dan tetap memegang protokol kesehatan," ucap Kepala Satpol PP Provinsi Kaltim, Gede Yusa, Kamis (23/4/2020) siang.
Salah seorang warga yang mengantre, Kartini (50) menyampaikan, dirinya mendapatkan informasi dari rekannya yang memberitahukan bahwa Gubernur Kaltim akan membagikan paket sembako sebanyak 2.000 buah.
"Sudah dari siang kami di sini. Tahu dari teman juga, tapi katanya sudah habis," singkat Kartini.
Sementara itu, dikutip dari unggahan akun Instagram resmi milik Pemprov Kaltim yang bernama @pemprov_kaltim, Kepala Biro Humas Setda Kaltim, M Syafranuddin memberikan keterangan terkait pembagian sembako tersebut.
Pada intinya, unggahan tersebut menyampaikan bahwa pembagian sembako merupakan kegiatan rutin keluarga besar Gubernur Isran Noor. Pembagian sembako dilakukan dengan cara sesuai ketentuan. Seperti menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dicek suhu badan, dan tidak ada jabat tangan.
"Melihat banyaknya warga masyarakat yang datang, keluarga Gubernur Isran Noor dibantu sejumlah warga sekitar dan petugas yang ada, mau tidak mau tetap melayani dengan bantuan di antaranya beras," kata Syafranuddin seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @pemprov_kaltim yang diterbitkan Kamis (23/4/2020).
Dalam posting-an itu juga, Syafranuddin menuturkan, Gubernur Isran Noor dan keluarga menyampaikan permohonan maaf, jika pembagian bantaun sembako dinilai kurang tepat yakni pada saat Covid-19 mewabah.
"Tujuannya tiada lain ingin membantu dan memberikan kegembiraan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan sembako, terutama menyambut Ramadan yang dimulai Jumat besok," tandas Syafranuddin
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Apr 2020