Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 07 Oct 2024

OJK Gelar Pembukaan Bulan Inklusi Keuangan 2024 di Balikpapan

968kpfm, Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/10). Acara ini digelar untuk memperluas akses masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang lebih bertanggung jawab dan produktif, sekaligus memperkuat ekonomi nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di daerah sangat penting. Menurutnya, hal ini bisa membuka basis ekonomi baru, terutama di luar Pulau Jawa.

"Memiliki literasi dan inklusi keuangan yang baik akan memperluas kesempatan ekonomi di daerah dan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Mahendra.

Mahendra juga menambahkan bahwa inklusi keuangan merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan ekonomi nasional, karena mampu meningkatkan fungsi intermediasi lembaga keuangan.

Pelaksanaan BIK 2024 di Kalimantan Timur menjadi wujud komitmen OJK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa. Sebagai tuan rumah, Kaltim berperan penting dalam penyebaran program ini ke seluruh wilayah Indonesia.


Fokus pada Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan pentingnya pelaku usaha jasa keuangan untuk memperhatikan edukasi dalam menjalankan bisnis, bukan hanya fokus pada penjualan.

"Pelaku usaha jasa keuangan harus memastikan literasi keuangan masyarakat meningkat. Ini penting untuk perlindungan konsumen dan menciptakan ekosistem keuangan yang sehat," ujar Friderica.

Friderica juga menyampaikan bahwa perkembangan teknologi telah memudahkan akses ke produk keuangan, namun di sisi lain meningkatkan risiko kejahatan siber yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, program inklusi keuangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko keuangan.


Target Ambisius BIK 2024

Pada puncak BIK 2024, sebanyak 68 booth dari pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), UMKM, dan lembaga terkait akan hadir. Acara ini diharapkan bisa menggelar lebih dari 3.100 kegiatan di seluruh Indonesia dengan target sekitar dua juta peserta.

BIK 2024 juga menargetkan peningkatan akses keuangan hingga 8,7 juta akses produk dan layanan jasa keuangan.

 

Literasi Keuangan untuk Gen Z

Dalam kesempatan yang sama, Friderica juga membuka acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) yang ditujukan bagi generasi muda, khususnya Gen Z. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda yang rentan terhadap gaya hidup konsumtif seperti YOLO dan FOMO.

"Generasi muda harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, terutama dalam membedakan kebutuhan dan keinginan agar terhindar dari pola hidup konsumtif," ungkap Friderica.

OJK berharap, melalui program Like It, generasi muda dapat menjadi agen literasi keuangan di masyarakat dan memupuk budaya investasi yang bijak.

Acara Like It di Balikpapan ini merupakan bagian dari rangkaian tiga seri yang melibatkan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵