Ojol Ditikam Gegara Tegur Pengendara yang Terobos Lampu Merah

968kpfm, Samarinda - Hanya karena emosi sesaat ketika berkendara, remaja 17 tahun berinisial AR harus menjalani masa mudanya di balik jeruji besi. Hal itu terjadi gara-gara remaja tersebut nekat menikam pengemudi ojek online (Ojol) yang menegurnya di jalan.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmad Aribowo mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika pengemudi Ojol berinisial AW melihat pengendara Vespa kuning yang dikemudikan AR menerobos lampu lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Sungai Pinang pada Rabu (14/8). AW pun menegur pengendara Vespa tersebut lantaran membahayakan pengguna jalan yang lain.

"Tidak terima ditegur, pelaku mendatangi pengemudi Ojol itu dan mencabut badik dari pinggangnya. Dia langsung menikam pengemudi ojol itu dua kali di bagian lengan dan dada hingga tak berdaya," ucap Rachmad.

Setelah menikam pengemudi ojol itu, AR langsung bergegas kembali ke sepeda motornya dan memacu kendaraannya untuk melarikan diri. Korban yang sudah bersimbah darah itu pun segera ditolong oleh masyarakat sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Rachmad menuturkan, pasca menerima laporan dari masyarakat ini, pihaknya segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, serta barang bukti lain untuk mengetahui identitas pelaku. Hanya beberapa jam pasca kejadian, AR berhasil diamankan di tempat temannya di kawasan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang.

"Untuk pelaku sudah kami amankan beberapa jam pasca kejadian. Terkait kondisi korban masih dalam perawatan. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pelaku menikam korban," tuturnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. Kasus ini akan mendapat perhatian khusus mengingat pelaku masih di bawah umur.

"Untuk penanganannya juga akan melibatkan pihak terkait untuk perlindungan anak,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul