Orang Tak Dikenal Lempar Bom Molotov di Toko Kelontong Jalan Gerilya

968kpfm, Samarinda - Sebuah toko kelontong di Jalan Gerilya, RT 98, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, mendapat teror dari beberapa orang tak dikenal. Mereka melemparkan molotov ke toko kelontong tersebut pada Selasa (13/12) sekitar pukul 03.00 WITA. Beruntung molotov itu tidak membakar warung yang saat itu dalam keadaan tertutup.

Anak dari pemilik toko kelontong, Ardion (22) membeberkan bahwa sebelum kejadian ibunya sedang bersih-bersih di area dalam warung. Ketika itu juga terdengar suara nyaring seperti ada sesuatu yang terlempar di pintu geser toko. Lantas ibunya tersebut segera keluar dan mendapati beberapa orang berada di depan warung miliknya.

"Saat ibu saya keluar mereka langsung berhamburan pergi. Ibu saya tidak mengenal mereka. Kalau jumlahnya berapa saya tidak tahu pasti, tetapi mereka menggunakan dua sepeda motor," ungkap Ardion, Selasa (13/12).

Di sekitar lokasi orang tak dikenal itu ditemukan korek api kayu yang diikat dengan karet, obat nyamuk bakar, serta dua plastik berisi bensin. Selain itu terdapat juga ceceran bensin di depan warung milik orang tua Ardion yang sudah dilempar oleh para pelaku.

Ketika disinggung apakah belakangan ini pernah terlibat masalah, Ardion berujar bahwa memang ada masalah rumah tangga antara orang tuanya yang sudah tidak bersama lagi. Pemuda 22 tahun ini menuturkan, sang ayah memang mengincar rumah milik ibunda Ardion setelah tidak lagi tinggal serumah.

"Beberapa waktu lalu juga pernah dia membawa tiga orang asing dan dua pengacara. Dia (ayahnya) ingin menjual rumah ini dan menguasai harta. Tetapi setelah dijelaskan oleh ibu saya mengenai duduk permasalahannya, dua pengacara itu merasa ditipu oleh ayah saya dan pergi begitu saja," ucap Ardion.

Mendapati laporan dari pemilik toko kelontong, jajaran Polsek Sungai Pinang langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Noordhianto mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif para pelaku meneror toko kelontong milik korban.

"Kami akan mintai keterangan dari pemilik toko, kerabat dari pihak keluarga, serta Ketua RT setempat. Pemeriksaan nanti akan dilakukan di Polsek Sungai Pinang. Untuk sementara kami sudah amankan barang bukti yang ada," singkatnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul