Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 08 Feb 2020

Pabrik asal Samarinda Ini Punya Impian Edarkan Roti Sampai ke Luar Kaltim

KPFM SAMARINDA - Perlahan tapi pasti, industri di Samarinda terus berkembang. Jika dulu hanya segelintir orang yang berani terjun ke dunia wirausaha, sekarang pola pemikiran tersebut telah berubah.

Berdasarkan data yang dibeber Dinas Perindustrian Kota Samarinda, saat ini sudah ada sekitar 1.713 industri kecil dan menengah yang beroperasi di kota Tepian. Di mana produk kerajinan tangan dan pengolahan makanan masih mendominasi sektor industri di Samarinda.

Salah satu industri pengolahan makanan yang tengah berkembang di Kota Tepian adalah pembuatan roti. Meskipun bukan menjadi makanan pokok di Indonesia. Kemasannya yang efisien dan bisa dibawa kemanapun serta harga terjangkau, membuat roti sangat cocok untuk dikonsumsi, terutama saat pagi hari.

Kali ini, KPFM bersama Dinas Perindustrian Kota Samarinda mengunjungi salah satu pabrik pengolahan roti yang ada di kota Tepian, yakni Rasa Sayang Bakery yang berlokasi di Jalan Adam Malik, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.

Pabrik yang telah berdiri sejak 20 tahun lalu ini masih eksis sampai sekarang. Bahkan dalam sehari, pabrik ini mampu memproduksi berbagai jenis roti seperti roti tawar, roti manis, roti sobek dan roti gepeng sebanyak 20 sak.

Manajer Rasa Sayang Bakery, Nalus Suriati menyebutkan, berbagai jenis roti olahan dari pabriknya ini memang banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan, pemasaran roti olahannya ini sudah mencakup berbagai wilayah di Kalimantan Timur yakni, Muara Badak, Tenggarong, Balikpapan dan Bontang.

"Ada juga pedagang yang mengambil langsung dari kami, untuk dipasarkan di minimarket atau pasar malam di wilayahnya," ungkap Suriati.

Suriati tak menampik bahwa dia ingin terus mengembangkan industri pengolahan roti ini, untuk dipasarkan ke berbagai daerah di luar Kalimantan Timur. Namun, sampai saat ini kesulitannya dalam melakukan promosi produk, distribusi, serta tenaga kerja yang masih terbatas.

"Kami terkendala di serapan pasar yang masih kurang, sehingga masih belum mampu mendistribusikannya ke luar daerah," sebutnya.

Ditemui usai kunjungan ke pabrik Rasa Sayang Bakery, Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Muhammad Faisal, cukup gembira dengan bertumbuhnya industri pengolahan roti di kota Tepian.

Bahkan, berdasarkan survey yang dilakukan oleh pihaknya kepada perusahaan penyedia bahan baku roti, dalam seharinya industri pengolahan roti di Samarinda bisa menghabiskan 40 ton tepung.

"Kita bisa melihat bagaimana geliat produksi roti di Samarinda. Terbukti bahwa olahan roti sangat diminati oleh masyarakat," ucap Faisal.

Terkait pengenalan produk, kata Faisal, pihaknya siap membantu dengan mengadakan pameran-pameran, untuk mempromosikan produk lokal kepada masyarakat, baik yang berada di lingkup domestik maupun internasional.

"Kami juga siap untuk memberikan pembinaan kepada mereka, agar bisa bersaing dengan produk lain," pungkasnya.

 

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵