Paman Gauli Keponakan hingga Dua Kali, Ketahuan karena Korban Hamil

968kpfm, Samarinda - Remaja 17 tahun sebut saja Senja (bukan nama sebenarnya), mendapat perlakuan tak senonoh dari pria paruh baya berinisial LJ (44) yang masih berstatus keluarga dengan korbannya. Bahkan hubungan terlarangnya ini mengakibatkan siswi sekolah menengah atas (SMA) ini berbadan dua.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit PPA, AKP Teguh Wibowo membeberkan, peristiwa ini terjadi saat korban sedang bersantai di kamar pada malam pergantian tahun, yakni pada 1 Januari 2022 sekitar pukul 01.00 WITA. Tiba-tiba pelaku datang ke rumah korban di kawasan Samarinda Ulu dan ikut bersantai di kamar korban.

"Saat berbaring dalam satu tempat tidur, karena korban hanya menggunakan pakaian dalam, nafsu pelaku memuncak hingga akhirnya menggauli korban," imbuh Teguh, Jumat (1/7).

Tak hanya satu kali, melainkan hubungan laiknya suami istri ini dilakukan dua kali oleh pelaku dalam waktu yang terpisah. Lantaran tak bisa berbuat apa-apa, korban pun hanya diam tak mampu melawan. Beberapa bulan berselang, keluarganya melihat ada keanehan pada bentuk tubuh Senja. Saat diusut, ternyata Senja telah hamil dengan usia 5 bulan.

Alhasil keluarganya itu langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Samarinda. Tak butuh waktu lama, LJ akhirnya dibekuk di kediamannya yang berada di kawasan Samarinda Ulu juga.

"Dari keterangan pelaku, dia tega melakukan itu karena sering diajak oleh korban untuk mampir kerumahnya. Namun korban membantah hal itu dan menyatakan bahwa pelaku datang atas inisiatif sendiri," tegasnya.

Perbuatan tak senonoh LJ ini membuatnya dijerat dengan Pasal 81 Juncto Pasal 76 D Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan PERPU Nomor 01 Tahun 2016 perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Penulis: Fajar
Editor: Maul