Pangkas Kepadatan Kendaraan, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Di Jembatan Mahakam IV

KPFM SAMARINDA - Jembatan Mahakam IV akan resmi beroperasi pada Jum'at (3/1/2020) dinihari nanti, sekitar pukul 00.00 Wita. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso, saat ditemui KPFM ketika meninjau persiapan peresmian di Jembatan Mahakam IV.

Agar masyarakat tidak bingung saat melintasi Jembatan Mahakam IV, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso, akan menempatkan beberapa personilnya dibantu dengan petugas Dinas Perhubungan Samarinda di pintu masuk Jembatan, baik Jembatan Mahakam IV ataupun Jembatan Mahakam yang lama.

"Kami akan tempatkan personil sejak pagi untuk mengatur arus lalu lintas di Jembatan Mahakam nanti. Kami juga siapkan spanduk penunjuk arah agar masyarakat tidak bingung," sebut Erick, Kamis (2/1) pagi.

Berdasarkan rekayasa lalu lintasnya, Jembatan Mahkota IV akan diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Samarinda Kota yang hendak menuju arah Samarinda Seberang. Sementara untuk Jembatan Mahakam lama, akan digunakan bagi kendaraan yang hendak melintas dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota.

"Kami berlakukan satu arah agar mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Jembatan Mahakam," tambah Erick.

Lebih lanjut, Erick tidak lupa untuk memberikan himbauan kepada pengendara yang ingin melintasi Jembatan Mahakam Empat. Erick menuturkan, khusus pengguna sepeda motor, Jembatan Mahakam Empat punya jalur khususnya sendiri atau tidak menjadi satu jalur dengan roda empat.

"Kami berharap pengendara roda dua tidak memasuki jalur kendaraan roda empat nantinya," tegas Erick.

Selain itu, Erick meminta masyarakat yang melintasi Jembatan Mahakam Empat tidak berhenti di atas jembatan untuk berfoto, mengingat hal tersebut dapat mengganggu pengguna jalan yang melintas.

"Jembatan ini termasuk jembatan tertinggi di Indonesia, sehingga akan sangat berbahaya nantinya jika ada yang berhenti," pungkasnya.

Dokumentasi : Istimewa

Penulis : Fajar

Editor : Agung