Pendengar KP (Samarinda) - DPRD Samarinda membentuk Paniti Kecil, guna mempercepat proses pemilihan wakil walikota (wawali) yang ditinggal Almarhum Nusyirwan Ismail karena wafat pada Februari 2018 lalu.
Hal ini turut dibahas dalam Rapat Paripurna, Penetapan Peraturan DPRD Samarinda tentang Pemilihan Wakil Walikota, di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (27/2).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Samarinda, Achmad Sukamto tersebut sekaligus membubarkan Panitia Khusus (Pansus) yang berfungsi merancang tata tertib (tatib) pemilihan wawali.
Ditemui usai rapat, Ketua Panitia Kecil, Joha Fajal mengungkapkan, pihaknya bertugas menjalankan tatib yang dirancang Pansus terdahulu.
"Tadinya itu dari (anggota) pansus juga. Karena pansus ini sudah dibubarkan artinya sudah selesai untuk memebentuk tatibnya, maka yang bekerja itu panitia kecil," ungkap Joha, Rabu (27/2).
Anggota Komisi III DPRD Samarinda itu melanjutkan, saat ini masing-masing partai pengusung Jaang-Nusyirwan pada Pilkada 2015 lalu; Partai Demokrat, Nasdem dan PKS mengusulkan satu nama, berarti ada 3 calon. Namun berdasarkan ketentuan tatib, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang harus menyerahkan dua nama kepada DPRD. Sehingga permasalahan ini harus diselesaikan secepatnya di internal partai.
"Harus diselesaikan di internal partai, baru masuk di dprd. Di dprd itu tinggal milih. Nah, ini yang nanti kami bicarakan dengan panitia kecil yang sudah terbentuk," ucapnya.
Terkait pemilihan wawali, Joha menjelaskan, pihaknya akan bekerja keras dan cepat sebelum waktu yang ditetapkan, mengingat Panitia Kecil ini telah terbentuk.
"Target sebelum Agustus," imbuhnya.
Sekedar informasi, nama-nama yang diusulkan partai pengusung adalah Sarwono dari PKS dan Saefuddin Zuhri dari Nasdem. Sedangkan Demokrat mengusung Barkati.
Dalam waktu dekat Panita Kecil akan menyurati Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang agar segera menyerahkan dua nama calon wawali.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Mar 2019