KPFM SAMARINDA - Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, melepas sebanyak 26 orang kontingen panjat tebing Kaltim yang akan berlaga dalam ajang Pra-PON di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 15-20 November 2019 mendatang.
Dalam Pra-PON kali ini, Kaltim akan memboyong 20 atlet serta 6 official untuk berlaga di Pinrang. Kaltim sendiri tergabung di dalam Zona III, dimana terdapat tim-tim unggulan seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Kaltara dan Sulawesi.
Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, Ahmad Juanda mengatakan, meskipun Kaltim tergabung di dalam Zona III, dirinya tetap menargetkan atlet panjat tebing Kaltim bisa memboyong 5 emas dalam ajang Pra-PON nanti.
"Kami targetkan 5 emas di ajang Pra-PON," ucap Juanda, Jum'at (8/11) pagi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, FPTI Kaltim telah menggelar pemusatan latihan atau training centre (TC) selama 4 bulan. Ada beberapa nomor yang menjadi andalan untuk bisa meraih emas dalam ajang Pra-PON, diantaranya adalah nomor tanding boulder dan speed beregu.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, tampak memberikan motivasi agar para atlet yang berangkat di ajang Pra-PON, bisa memberikan hasil yang maksimal agar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
"Panjat tebing adalah cabang olahraga andalan untuk mendulang emas. Kami mengharapkan atlet yang turun di ajang Pra-PON bisa meneruskan tradisi tersebut," imbuh Zuhdi, Jum'at (8/11) pagi.
Sebelumnya, dalam ajang PON XVIX di Jawa Barat, atlet panjat tebing Kaltim berhasil meraih 5 medali yang terdiri dari 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Zuhdi sendiri berharap agar dalam ajang PON XX Papua, kontingen panjat tebing Kaltim tetap bisa meraih 2 medali emas lagi.
Zuhdi menyebutkan, melalui ajang Pra-PON, pihaknya akan melihat atlet-atlet yang berpotensi meraih medali atau biasa disebut zona medali. Tentunya hal ini berlaku untuk semua cabang olahraga, sehingga kunci untuk berangkat ke PON Papua adalah meraih medali dalam ajang Pra-PON.
"Saya sudah bertemu dengan Gubernur, beliau meminta agar mereka yang nanti akan berangkat ke Papua adalah atlet yang berpeluang besar meraih medali," ungkapnya.
Untuk memberikan apresiasi kepada para atletnya yang berhasil membawa pulang medali emas, KONI Kaltim siap memberikan bonus dengan nominal yang cukup besar agar para atlet semakin termotivasi untuk meraih medali.
"Kalau bonus PON dari pak Gubernur, tapi untuk Pra-PON, kami pastikan dari KONI Kaltim dan nominalnya lebih besar dibanding tahun sebelumnya," tutup Zuhdi.
Dokumentasi : KPFM Samarinda
Penulis : Fajar
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima09 Nov 2019