Pariwisata Kaltim Melesat, Kunjungan Wisman Dan Wisnus Melebihi Target

968kpfm, Samarinda - Kaltim nampaknya semakin dinikmati oleh para pelancong, baik dari mancanegara maupun domestik. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2024 mengalami lonjakan signifikan, melampaui target yang telah ditetapkan.

Kepala Seksi Data dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Hery Soesanto, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah wisatawan terjadi sepanjang tahun, dan mencerminkan tren positif di sektor pariwisata daerah.

"Berdasarkan data dari Januari hingga Desember 2024, jumlah kunjungan wisman mencapai 55.005 orang, atau jauh melampaui target awal sebesar 18.000 wisatawan dengan persentase mencapai 305,58 persen," papar Hery saat Press Release Informasi Pariwisata Kalimantan Timur 2024 di Kantor Dispar, Kamis (6/2).

Tak hanya wisatawan mancanegara, jumlah kunjungan wisnus juga mencatat angka yang luar biasa, mencapai 9.382.976 orang, melewati target 6.900.000 wisatawan. Artinya kunjungan wisnus ke Benua Etam berhasil melampaui target awal dengan persentase 135,99 persen.

Dari total kunjungan wisatawan di 10 kabupaten/kota di Kaltim, Balikpapan mencatat jumlah tertinggi dengan 36.450 kunjungan wisman dan 2.633.919 kunjungan wisnus. Sementara itu, Samarinda berada di posisi kedua dengan jumlah kunjungan wisman sebanyak 8.281 orang dan wisnus mencapai 2.538.018 orang.

"Meningkatnya jumlah wisatawan tidak lepas dari berbagai event yang digelar di seluruh wilayah Kaltim yang menjadi daya tarik utama, ditambah dengan semakin berkembangnya destinasi wisata, baik wisata alam maupun wisata buatan, seperti yang ada di Samboja," jelasnya.

Hery juga mengungkapkan bahwa selama 2024, wisatawan asal China menjadi yang terbanyak berkunjung ke Kaltim dengan total 2.354 orang. Disusul oleh Australia dengan 620 kunjungan, Belanda sebanyak 574 wisatawan, dan Jerman dengan 550 kunjungan.

Dengan tren positif ini, Hery berharap sektor pariwisata terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian masyarakat Kaltim.

"Semoga peningkatan ini tidak hanya menguntungkan sektor pariwisata, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," pungkasnya.

Penulis : Fajar
Editor : Maul