968kpfm, Samarinda - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kaltimtara mengklaim telah mengantongi hasil sementara, yang menyebabkan kerusakan di Jembatan Mahakam setelah ditabrak tongkang bermuatan batu bara pada Senin (30/8) lalu.
Berdasarkan laporan yang diperoleh BBPJN Wilayah II Kaltimtara, di bagian bawah jembatan, terdapat goresan dampak dari tabrakan. Tepatnya di pier atau pilar 4 jembatan yang dibangun sejak tahun 1982 tersebut.
Kepala BBPJN Wilayah II Kaltimtara, Junaidi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya berencana memperbaiki sejumlah kerusakan di bagian dekat pilar Jembatan Mahakam.
Apabila kerusakannya dinilai parah, ada kemungkinan proses perbaikan tersebut bakal menutup sementara Jembatan Mahakam.
Kendati demikian, menurut Junaidi, kondisi Jembatan Mahakam tergolong aman, secara visual. "Kami masih melakukan pengecekan guna memantau apakah ada kerusakan di bagian atas jembatan," sebut Junaidi, Rabu (1/9).
Junaidi menjelaskan, pengecekan di bagian atas dilakukan untuk mengetahui adanya kerusakan atau keretakan yang dapat membahayakan pengguna jalan. Pemeriksaan ini akan memakan waktu beberapa hari. Kemudian hasilnya disampaikan kepada publik.
"Kami lakukan ini untuk mengecek pola retakannya. Karena jika ditabrak begitu pasti akan berpengaruh pada bagian atas jembatan. Tapi tentunya kami berharap tidak ada kerusakan yang terjadi," ungkapnya.
Diinformasikan, anggaran proses perbaikan ditanggung oleh pihak yang menabrak Jembatan Mahakam.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Sep 2021