Pasien Covid-19 Mahulu yang Dirawat di Samarinda, Meninggal Dunia

968kpfm, Samarinda - Kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Benua Etam masih terbilang tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim mencatat ada penambahan sebanyak 93 kasus pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menuturkan, penambahan kasus terbanyak berada di Bontang dengan 46 kasus, disusul Balikpapan 28 kasus, Paser 10 kasus Berau 4 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Kutai Timur dan Samarinda masing-masing menyumbang 1 kasus.

"Kasus probable masih tetap 11 kasus dan yang masih menunggu proses ada 2.233 kasus," kata Andi saat konferensi pers virtual, Selasa (18/8/2020) petang.

Andi juga melaporkan ada 3 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Selasa (18/8). Dua kasus merupakan warga Balikpapan dan Samarinda dengan kode BPN 1.050 dan SMD 324. Satu kasus lagi merupakan warga Mahakam Ulu (Mahulu) dengan kode MHU 5, yakni wanita 50 tahun yang dinyatakan positif pada Senin, 17 Agustus 2020.

"Pasien dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda dengan gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan komorbid diabetes melitus. Kondisinya semakin memburuk hingga dilaporkan wafat pada hari ini (Selasa) pukul 08.40 WITA. Pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19," ungkapnya.

Untuk kasus sembuh, ujar Andi, ada 34 kasus yang dilaporkan oleh Dinkes masing-masing kabupaten/kota dengan rincian, Balikpapan 27 kasus, Kutai Barat 3 kasus, serta Kutai Timur dan Paser yang masing-masing menyumbang 2 kasus sembuh.

"Semuanya dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi 10 hari, dan berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab. Dimana yang bersangkutan sudah dinyatakan sangat baik dan tidak memiliki gejala," tandasnya.

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini mencapai 2.578 kasus, sembuh 1.644 kasus, meninggal dunia 96 kasus dan yang masih menjalani perawatan ada 838 kasus.

Penulis: Fajar
Editor: Maul