Sejak hari itu, jumlah kasus positif corona semakin bertambah dari hari ke hari. Ada pasien yang meninggal dunia, banyak juga yang dinyatakan negatif dan akhirnya sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan, terjadi penambahan 10 pasien terkonfirmasi positif. Kasus tersebar di tiga daerah, yakni Kutai Barat, Kutai Timur, dan Balikpapan.
Menurut data gugus tugas, kasus masih didominasi orang tanpa gejala atau (OTG) dan pelaku perjalanan dari luar daerah menuju Kaltim.
"Pendistribusian kasus ada di Kutai Barat 2 kasus, Kutai Timur 2 kasus, dan Balikpapan 6 kasus," kata Andi dalam penjelasan virtual, Jumat (26/6/2020) petang.
Dalam periode yang sama, Andi juga menyampaikan bahwa terdapat penambahan 1 kasus meninggal di Balikpapan. Pasien adalah BPN 135 laki-laki 53 tahun. Meninggal pada 25 Juni sekitar pukul 14.43 WITA.
"Pasien merupakan kasus PDP (pasien dalam pengawasan) dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan. Serta memiliki gambaran pneumonia dengan komorbid hipertensi. Pasien dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 23 Juni 2020," terang pria yang menjabat Plt Kepala Dinas Provinsi Kaltim itu.
Andi yang juga tak henti menyampaikan kabar gembira. Pada 26 Juni 2020, terdapat 5 kasus pasien sembuh.
"Sembuh karena dari hasil laboratorium rujukan covid-19 mendapat dua kali hasil negatif. Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala," pungkasnya.
Dengan demikian total akumulatif pasien Covid-19 Kaltim ada 483 kasus. Pasien sembuh ada 359 orang, dan penambahan hari ini membuat kasus kematian akibat Covid-19 jadi 7 orang. Sementara pasien yang masih dalam perawatan ada 117 orang.