Pasien Positif Corona di Kaltim Hari Ini Bertambah 4 Orang

KPFM SAMARINDA - Penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kaltim belum menunjukkan tanda mereda. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengumumkan, terdapat 4 orang yang terkonfirmasi positif mengidap virus corona pada Senin, 20 April 2020.

"Pasien yang positif tertular Covid-19 hari tersebar di Penajam Paser Utara 3 kasus dan Balikpapan 1 kasus," kata Andi --sapaan akrabnya-- saat telekonferensi, Senin (20/4/2020) petang.

Andi, yang juga menjawat Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menjelaskan, 2 kasus positif dari Penajam Paser Utara merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawaesi Selatan.

"PPU 12 laki-laki 55 tahun dan PPU 14 laki-laki 41 tahun," ucapnya.

Pasien positif lainnya dari Penajam Paser Utara adalah wanita 28 tahun, yang memiliki kontak erat dengan PPU 1. Ketiga pasien positif virus corona tersebut dirawat di RSUD Aji Putri Botung.

"Satu kasus dengan kode PPU 13, merupakan kontak erat PPU 1. Tidak memiliki keluhan," terangnya.

Kemudian, 1 kasus positif dari Balikpapan, dengan kode BPN 23. Pasien ini memiliki catatan perjalanan dari Jakarta.

"Keluhan demam, batuk dan nyeri tenggorokan, pasien dirawat di RST Hardjanto Balikpapan," sebut Andi.

Sementara penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per hari ini bertambah 5 kasus atau secara keseluruhan meningkat menjadi 369 kasus. Sebanyak 3 kasus PDP dari Penajam Paser Utara, merupakan pasien yang terkonfirmasi positif hari ini.

"PDP ada 5 kasus. Satu kasus dari Kutim, wanita 46 tahun, dilaporkan dan dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, sejak 17 April 2020, tidak terkait dengan klaster manapun," urainya.

"Empat kasus PDP dari PPU. Tiga kasus di antaranya merupakan yang terkonformasi positif hari ini. Sedangkan satu kasus, wantia 32 tahun dari Bogor. Memiliki keluhan batuk dan pilek. Isolasi mandiri di rumah," tambahnya.

Data lainnya yang disampaikan Andi adalah data penambahdan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Per hari ini, ODP di Kaltim bertambah 53 kasus, menjadikan total ODP mencapai 6.111 kasus.

"Selesai pemantauan ada 90 kasus, dengan jumlah keseluruhan selesai pemantauan 5.099 kasus. ODP dalam porses ada 1.012 kasus," tandasnya.

Penulis: Maul