Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Meninggal

KPFM SAMARINDA - Salah satu pasien positif Covid-19 di Balikpapan dikabarkan meninggal dunia. Hal ini dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat jumpa pers, Minggu (29/3/2020).

"Ya itu benar, untuk lebih detail silakan konfirmasi lebih lanjut kepada teman-teman di Balikpapan," kata Andi, di kantornya, Jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.

Pasien tersebut merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, eks peserta ijtima zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pria berusia 60 tahun itu sempat diisolasi di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Pasien mulai dirawat pada 21 Maret 2020.

Keterangan yang diperoleh 968kpfm.co.id, pasien meninggal sekitar pukul 13.00 WITA. "Sesuai dengan protap meninggal karena Covid-19, minimal 4 jam harus segera dimakamkan. Forkopimda, kepala daerah dan keluarga sepakat dimakamkan di Balikpapan," cetusnya.

Andi menerangkan, selain tertular virus korona dengan gejala sesak nafas, pasien itu juga mempunyai riwayat penyakit lain, seperti jantung dan ginjal.

"Kemarin sebenarnya keadaannya stabil saja. Tapi dia mengalami sesak dan meninggal dunia," ujar Andi.

Andi pun menjelaskan, kasus 4 Pasien dalam Pengawasan (PDP) baru di Berau pada hari ini merupakan hasil tracing peserta ijtima di Gowa. Mereka kini diisolasi di RSUD Abdul Rivao Berau.

"Pasien PDP pertama hasil tracing peserta ijtima di Sulsel dengan gejala Covid-19. Tiga pasien lainnya hasil kontak erat dengan PDP pertama. Empat pasien ini masih 1 keluarga," pungkasnya.

Hingga kini, Pasien dalam Pengawasan (PDP) masih berjumlah 83 Orang, dan PDP terkonfirmasi positif Covid-19 belum ada penambahan, yakni 17 kasus. Untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) masih 2.339 kasus menurut data terakhir, Sabtu (28/3/2020) Kemarin.

Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul