Pasien Positif Covid-19 Kaltim Bertambah 10 Orang

KPFM SAMARINDA - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengumumkan pada Sabtu (18/4/2020) ada penambahan 10 pasien positif terinfeksi.

"Sepuluh pasien tersebut berasal dari Balikpapan 1 kasus, Paser 2 kasus, dan Penajam Paser Utara (PPU) 7 kasus," kata Andi saat telekonferensi, Sabtu (18/4/2020) petang.

Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kaltim ada 54 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh ada 11 kasus dan pasien meninggal dunia 1 kasus.

Andi yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menyebutkan, 7 pasien positif dari PPU hari ini merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan.

"Pasien dengan kode PPU 5 laki-laki 45 tahun, PPU 6 laki-laki 45 tahun, PPU 7 laki-laki 14 tahun, PPU 8 laki-laki 47 tahun, PPU 9 laki-laki 32 tahun, PPU 10 laki-laki 20 tahun, dan PPU 11 laki-laki 43 tahun," jelas Andi.

"Ketujuh kasus di atas merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dengan masing-masing memiliki keluhanan demam, batuk dan pilek. Dirawat di RSUD Aji Putri Bontung Penajam Paser Utara," tambahnya.

Selain itu, 1 pasien positif dari Paser juga merupakan peserta Ijtima Gowa. Kemudian, 1 pasien lainnya dari Paser memiliki riwayat perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan.

"Keduanya dirawat di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser," sebut Andi.

"Sementara 1 pasien dari Balikpapan adalah kasus yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia," terangnya.

Diinformasikan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) per hari ini bertambah 28 orang. Sehingga total ODP mencapai 6.015 orang. Penambahan ODP yang selesai pemantauan 145 kasus, total selesai pemantauan 4.817 kasus, dan menyisakan ODP dalam proses 1.144 kasus.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per hari ini bertambah 23 kasus. Penambahan PDP negatif 6 kasus, sehingga total PDP negatif ada 170 kasus. PDP dalam proses 127 kasus. Terakhir, pasien yang probable atau PDP yang belum dapat dinyatakan stausnya negatif atau positif, terdapat 1 kasus.

Penulis: Maul