968kpfm, Samarinda - Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Benua Etam belum terhentikan. Hal ini terjadi lantaran kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, terdapat penambahan sebanyak 23 kasus di Kaltim pada Kamis, 13 Agustus 2020.
Kasus terbanyak dilaporkan ada di Samarinda dengan 13 kasus, disusul Paser 7 kasus, Berau 2 kasus, dan Kutai Barat 1 kasus.
"Kasus probable berkurang menjadi 11 kasus, dan yang masih menunggu proses berjumlah 3.152," kata Andi, Kamis (13/8/2020).
Kasus kematian akibat Covid-19 di Kaltim turut bertambah satu kasus. Andi menerangkan, pasien dengan kode SMD 426 berjenis kelamin laki-laki 54 tahun yang meninggal pada 5 Agustus 2020, baru saja dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Yang bersangkutan memiliki gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan sempat dirawat di RS Samarinda Medical Centre. Pasien dilaporkan meninggal tanggal 5 Agustus 2020. Pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai protocol Covid-19," imbuhnya.
Andi memaparkan, terdapat pula penambahan untuk kasus yang dilaporkan sembuh. Tercatat ada 30 kasus sembuh di Kaltim pada Kamis 13 Agustus 2020. Kasus sembuh terbanyak berada di Samarinda dengan 17 kasus. Disusul dengan Kutai Timur dengan 8 kasus, Paser 4 kasus dan Kutai Kartanegara 1 kasus.
"Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari, dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab yang menyatakan bahwa secara klinis, pasien memiliki kondisi sudah sangat baik, serta tidak ada gejala," terangnya.
Secara keseluruhan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejauh ini mencapai 2.129 kasus. Di mana 1.411 kasus dinyatakan sembuh, meninggal 61 kasus, dan yang masih menjalani perawatan ada 657 kasus.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Aug 2020