Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 13 Jul 2021

Pastikan Keberadaan Varian Delta di Kaltim, 400 Sampel Hasil Swab Dikirim ke Jakarta

968kpfm, Samarinda - Mutasi covid-19 bernama varian delta tengah ramai diperbincangkan. Lantaran varian baru virus corona dari India ini lebih cepat menular.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa dirinya belum dapat bisa memastikan secara utuh bahwa varian delta telah menyebar di Benua Etam.

"Gejalanya (varian delta) memang mengerikan. Menularnya lebih cepat dan ganas. Kelihatannya (ada) sudah. Kalau seperti di Pulau Jawa, khususnya Jakarta itu 90 persen sudah varian Delta. Kita tahu sendiri mobilisasi orang ke Pulau Jawa itu tinggi sekali," sebut Padilah saat dihubungi lewat saluran telepon oleh salah satu awak media di Samarinda.

Padahal sejak 1 Juni 2021, Dinas Kesehatan Kaltim mengirimkan 400 sampel swab untuk mengetahui keberadaan varian delta. Ratusan sampel swab tersebut dikirim ke Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Namun, hingga saat ini, Padilah mengaku belum menerima hasil analisis terhadap data pengurutan genom utuh atau whole genome sequencing (WGS) dari pemerintah pusat terkait 400 sampel tersebut. Sampel swab itu, diambil dari orang-orang memiliki gejala mencurigakan.
 
"Sudah sejak 1 Juni 2021 (dikirim), 400 orang hasil swab-nya dikirim ke Jakarta untuk melihat variannya apa. Karena satu-satunya yang bisa memeriksa itu hanya di Litbang Kemenkes Jakarta. WGS itu yang bisa membedakan varian apa ini," terang Padilah.

"Itu sampelnya diambil secara random. Bisa dilihat dari cara penularannya, umurnya yang masih muda atau sudah tua, dan apakah orang itu sudah disuntik vaksin atau tidak. Ya ada banyak," pungkasnya.

Penyebaran covid-19 Kaltim memang semakin mengkhawatirkan. Pada Selasa, 13 Juli 2021, pasien konfirmasi virus corona bertambah 1.498 kasus. Rekor baru tersebut membuat orang yang terjangkit covid-19 di provinsi berjumlah 88.458.

Penambahan kasus covid-19 di Balikpapan paling mencuri perhatian, yakni sebanyak 599 pasien. Disusul Samarinda 156 kasus, Bontang, 81 kasus, Penajam Paser Utara 50 kasus, Paser 41 kasus, Mahakam Ulu 11 kasus, Kutai Timur 164 kasus, Kutai Kartanegara 248 kasus, Kutai Barat 91 kasus, dan Berau 57 kasus.

Sementara pasien sembuh dari virus corona berjumlah 496 orang. Sedangkan kematian akibat covid-19 bertambah 51 orang.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵