Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 07 Feb 2024

PBB-KB Sumbang Separuh PAD Kaltim, Bapenda Apresiasi Wajib Pajak

968kpfm, Samarinda - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim 2023 menyentuh angka Rp 10,884 triliun. Dari angka tersebut, sebanyak Rp 8,695 triliun berasal dari pajak daerah.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati menerangkan, penyumbang terbesar PAD Kaltim tahun 2023 berasal dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) dengan nilai sebesar Rp 5,547 triliun.

“Penerimaan terbesar berasal dari pajak daerah dengan rincian, PBB-KB, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), Pajak Air Permukaan, dan Pajak Rokok,” ucap Ismiati.

Selain PBB-KB, penerimaan terbesar juga diperoleh dari BBNKB sebesar Rp 1,525 triliun dan PKB sebesar Rp1,314 triliun. Sedangkan, dari retribusi daerah yang terdiri dari Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu, mampu menyumbang PAD sebesar Rp 62,034 miliar atau 347,71 persen dari target semula Rp 17,841 miliar.

Kemudian, PAD dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan memberi pemasukan ke kas daerah sebesar Rp 260,236 miliar, atau 104,20 persen dari target Rp 249,738 miliar. Kemudian dari Lain-lain PAD yang Sah terealisasi Rp 1,867 triliun, atau 150,72 persen dari target Rp 1,238 triliun.

“Jumlah PAD tahun 2023 terealisasi lebih tinggi Rp 1,638 triliun dari target Rp 9,245 triliun,” imbuh Ismiati.

Menurut Ismiati, keberhasilan meningkatkan PAD dalam lima tahun terakhir, tidak terlepas dari kepatuhan Wajib Pajak Daerah (WPD) menyetor kewajibannya. Oleh sebab itu, dia memberi apresiasi kepada para wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya demi kemajuan Benua Etam.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵