PDAM Kuras IPA Bendang, Warga Diimbau Tampung Air

Pendengar KP (Samarinda) - Guna menjaga kualitas produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang 1, Selasa (22/1) dan Rabu (23/1), PDAM Tirta Kencana Samarinda akan melakukan pengurasan bak reservoir yang berimbas pada gangguan produksi dan aliran distribusi.

Hal ini seperti disampaikan Direktur Teknik, Ali Rachman AS, ST didampingi Kepala Produksi, HM Ady Fachrudy dan Kepala IPA Bendang 1, Heri Usman Adhari melalui Humas PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, HM Lukman.

"Ya, sudah menjadi agenda rutin per 3 bulan sekali dilakukan pengurasan. Jadwal bulan ini pengurasan IPA Bendang 1. Apalagi kondisi air baku Sungai Mahakam yang sedang bangai berimbas pada penurunan kualitas produksi yang kekuning-kuningan tentunya perlu dilakukan pengurasan," kata Lukman, Selasa (22/1).

Dijelaskannya untuk pengurasan IPA Bendang 1 akan di mulai pukul 08.00 WITA sampai selesai. Diperkirakan imbas pekerjaan pengurasan ini beberapa wilayah dari jalur IPA Bendang 1 akan mengalami gangguan produksi dan distribusi.

Adapun wilayah yang terganggu aliran distribusi selama pengurasan antara lain: Jl M Said, Jl. Ring Road 1, 2 dan 3, Jl P Suryanata, Boster Perum Bukit Pinang, Wilayah Kampung Pinang, Perum Graha Indah, Perum Batu Putih, Perum Erlisa, Perum Kehutanan, Perum Wartawan, Jl Kadrie Oening, Jl AW Syahrani, Boster AA Syahrani, Perum Guru, Perum Vila Tamara, Jl KH Wahid Hasyim 1 dan 2, Jl Batu Cermin, Perum Kembar, Jl Batu Besaung dan sekitarnya.

"Kami menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan di jalur tersebut untuk bisa menampung air sebagai persediaan selama masih mengalir karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi dihentikan," terang Lukman.

Imbas adanya pengurasan akan mengakibatkan gangguan produksi dan distribusi, untuk itu mewakili manajemen dirinya memohon maaf atas terganggunya layanan aliran distribusi selama pengurasan berlangsung.

Kegiatan pengurasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas agar kejernihan produksi air bersih selalu tetap terjaga.

"Atas nama manajemen kami memohon maaf atas terganggunya aliran distribusi di beberapa wilayah yang di jalur IPA sedang lakukan pengurasan. Semoga berjalan lancar dan sesuai jadwal sehingga hasil produksi akan selalu tetap terjaga kejernihannya," tutur Lukman.