Pendengar KP (Samarinda) - PDAM Tirta Kencana akan menguras bak reservoir, demi menjaga kualitas produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit 3 Samarinda Seberang.
Kegiatan yang rencananya dilakukan pada Senin, 14 Januari 2019, bakal berimbas pada gangguan produksi dan aliran distribusi.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Produksi, HM Ady Fachrudy didampingi Kepala Seksi IPA Unit 3 Samarinda Seberang, Fathur Rachman HS melalui Humas PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, HM Lukman.
"Ya sudah menjadi agenda rutin per 3 bulan sekali dilakukan pengurasan. Jadwal bulan ini pengurasan IPA Unit 3 Samarinda Seberang, apalagi kondisi air baku Sungai Mahakam yang sedang bangai berimbas pada penurunan kualitas produksi yang kekuning kuningan tentunya perlu dilakukan pengurasan," kata Lukman, Jumat (11/1).
Dijelaskannya untuk pengurasan IPA Unit 3 Samarinda Seberang akan di mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai.
Diperkirakan imbas pekerjaan pengurasan ini beberapa wilayah dari jalur IPA Loa Bakung akan mengalami gangguan distribusi.Adapun wilayah yang terganggu aliran distribusi selama pengurasan antara lain: Jl Sultan Hasannudin, Jalan Bung Tomo, Perumahan Sei Keledang Mas, Perumahan Kejaksaan, Jl Patimura, Jl Mas Penghulu, Wikayah Kampung Baqa, Wilayah Mangkupalas, Jl Rukun, Jl KH Harun Nafsi dan sekitarnya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan di jalur tersebut untuk bisa menampung air sebagai persediaan selama masih mengalir karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi dihentikan," terang Lukman.
Imbas adanya pengurasan akan mengakibatkan gangguan produksi dan distribusi, untuk itu mewakili manajemen dirinya memohon maaf atas terganggunya layanan aliran distribusi selama pengurasan berlangsung.
Kegiatan pengurasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas agar kejernihan produksi air bersih selalu tetap terjaga.
"Atas nama manajemen kami memohon maaf atas terganggunya aliran distribusi di beberapa wilayah yang di jalur IPA sedang lakukan pengurasan. Semoga berjalan lancar dan sesuai jadwal sehingga hasil produksi akan selalu tetap terjaga kejernihannya," tutur Lukman.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Jan 2019