KPFM SAMARINDA - PDAM Tirta Kencana Samarinda menambah kadar kaporit ke dalam Instalansi Pengolahan Air (IPA) guna membunuh lebih banyak virus dan bakteri. Hal ini dilakukan sejak Covid-19 merebak di Kota Tepian.
Kasi Humas PDAM Tirta Kencana, Lukman mengatakan, yang dimasukkan ke dalam IPA bukan cairan disinfektan. Namun kaporit atau tawas yang biasa digunakan.
"Bukan disinfektan, tapi tambah kadar kaporit. Kalau disinfektan mati semua nanti. Jadi kadar kaporitnya kami naikan yang biasanya 1 bpm, menjadi 1,5 hingga 2.
Supaya membantu membunuh kuman. Untuk digunakan warga pada saat mandi, wudu dan cuci tangan, virusnya melemah," tutur Lukman, saat dihubungi KPFM lewat saluran telepon.
Lukman menyebut, selama masih adanya penyebaran virus Covid-19, pihaknya tetap akan meningkatkan kadar kaporit.
"Selama masih ada virus ini, kalau sudah aman kami turunkan lagi. Soalnya ini mahal tambah kaporit, berarti kami tambah biaya. Kami tambahkan ke IPA atas dasar imbauan dan standar dari Dinas kesehatan juga aman saja." ungkapnya.
Dia menjelaskan untuk dikonsumsi pun, air ini masih relatif aman. Namun, sebelum dikonsumsi ada baiknya dengan cara diendapkan dan dimasak terlebih dahulu.
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Mar 2020