KPFM SAMARINDA - Pada Jumat, 27 Maret 2020, total Orang dalam Pemantauan (ODP) terkait penyebaran virus korona di Kaltim bertambah 170 kasus. Sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 5 kasus.
Hal ini disampaikan Plt Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat jumpa pers yang digelar di kantornya, Jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.
Andi menjelaskan, terkait 5 kasus PDP tersebut di antaranya berasal dari Berau, Kukar, dan Samarinda.
"Kasus positif tidak ada penambahan. PDP ada tambahan lima kasus, total PDP 70 kasus. Rinciannya, 32 pasien dinyatakan negatif, 11 positif, dan 27 pasien masih menunggu proses uji lab," jelasnya.
Terkait laboratorium di Kaltim yang belum dimanfaatkan untuk pemeriksaan mandiri, Andi menuturkan bahwa fasilitas kesehatan tersebut belum dapat dipakai karena kekurangan peralatan dan persyaratannya yang belum memenuhi standar WHO.
"Kondsinya megalami sedikit kerusakan. Diperlukan waktu memperbaiki. Disesuaikan kembali dengan standar berlaku," pungksasnya.
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Mar 2020